Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menyayat Hati, Perawat Ini Tak Kuasa Menahan Air Matanya di Hadapan Jokowi Lantaran Harus Relakan Gaji Terpotong Selama Pandemi Covid-19

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 28 Agustus 2020 | 14:32
Menyayat Hati, Perawat Ini Tak Kuasa Menahan Air Matanya di Hadapan Jokowi Lantaran Harus Relakan Gaji Terpotong Selama Pandemi Covid-19
Kolase Kompas.com

Menyayat Hati, Perawat Ini Tak Kuasa Menahan Air Matanya di Hadapan Jokowi Lantaran Harus Relakan Gaji Terpotong Selama Pandemi Covid-19

GridStar.ID - Baru-baru ini, seorang perawat mengungkapkan curahan hatinya kepada Presiden Jokowi.

Perawat ini tak bisa menahan air matanya saat mengungkap kesulitan selama pandemi.

Bahkan, dirinya harus merelakan gaji yang terpotong selama pandemi covid-19.

Baca Juga: Bantuan Sembako Langsung, BLT Usaha Kecil, hingga Listrik Gratis, Ini 7 Program Pemerintah Membantu Perekonomian Masyarakat di Era Pandemi Covid-19

Peristiwa itu terjadi saat Presiden Joko Widodo meresmikan program bantuan subsidi upah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Evi hadir di Istana sebagai salah satu perwakilan pekerja penerima subsidi karyawan Rp 600.000.

Awalnya, Jokowi meminta Evi melihat buku tabungannya untuk mengecek apakah ia sudah menerima bantuan subsidi upah yang diberikan pemerintah. Evi pun mengaku sudah menerima transfer Rp 1,2 juta.

Baca Juga: Menkominfo Ketuk Palu, Mulai September Tenaga Pengajar dan Murid Bisa Bernapas Lega, Ada Subsidi Pulsa untuk Sekolah via Online!

Memang, bantuan ini ditransfer dalam dua tahap ke rekening pekerja, sehingga tiap kali transfer nilainya Rp 1,2 juta.

"Ibu terima Rp 1,2 juta. Bulanan sudah dapat gaji juga. Mau dipakai apa?" tanya Jokowi.

Namun, bukannya langsung menjawab pertanyaan itu, Evi justru curhat soal kesulitan yang ia alami selama pandemi.

Baca Juga: Bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Rumah Sakit Mulai Penuh dengan Kasus Covid-19 yang Terus Meningkat, Ahli Epidemiologi Dunia Peringatkan Indonesia Masuk Fase Kritis

Ia mengaku mendapat pengurangan jam kerja dari rumah sakit sehingga gajinya dipotong.

"Satu bulan itu kita setiap karyawan itu mendapatkan namanya cuti di luar tanggungan. Jadi kita setiap bulan itu dipotong gaji," kata Evi sambil menitikan air mata.

Oleh karena itu, Evi mengaku sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah atas bantuan ini.

Baca Juga: Bak Hilang Akal Sehat, Pedagang Ini Nekat Lumuri Wajah Pakai Air Liur Jenazah Covid-19 dan Caci Petugas saat Dijemput Paksa untuk Tes Swab

Merespons curhat Evi itu, Jokowi mengaku menyadari bahwa hampir semua sektor mengalami penurunan pendapatan selama Covid-19 ini.

Namun, ia menekankan bahwa kondisi ini tak hanya dialami Indonesia , tetapi semua negara.

Untuk itu, pemerintah menggelontorkan berbagai bantuan untuk membantu masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian.

Baca Juga: Tangani Pasien Covid-19 Sejak Awal Pandemi, Perawat Ini Sempat Jalani Isolasi Mandiri Hingga Terkena PHK: Saya Terkena Efisiensi

Jokowi lalu kembali bertanya ke Evi mengenai rencana penggunaan uang subsidi gaji dari pemerintah ini.

"Pertanyaan saya tadi belum dijawab, mau dipakai apa? Kalau boleh tahu, kalau enggak, enggak apa-apa, enggak usah dijawab," kata Jokowi.

"Ya kalau saya secara pribadi, Pak, untuk transportasi. Kan sekarang juga dengan adanya Covid-19 ini, kan transportasi kita harganya mahal. Apalagi gaji kita dipotong. Bisa juga untuk kebutuhan pribadi kita," katanya.

Baca Juga: Jerit Pilu Penggali Makam yang Kuburkan Ribuan Jenazah Covid-19 di Surabaya: Kita Sudah Lelah, Kita Sudah Jenuh

Selain Evi, total ada 2,5 juta pekerja yang hari ini menerima transfer subsidi gaji dari pemerintah.

Syarat untuk mendapat bantuan ini adalah bergaji di bawah Rp 5 juta serta aktif membayar iuran di BPJS Ketenagakerjaan sampai bulan Juni lalu.

Sampai akhir September nanti, pemerintah menargetkan ada 15,7 juta pekerja yang menerima bantuan ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menangis, Perawat Ini Curhat ke Jokowi karena Gajinya Dipotong Selama Pandemi

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x