Follow Us

Menyayat Hati, Perawat Ini Tak Kuasa Menahan Air Matanya di Hadapan Jokowi Lantaran Harus Relakan Gaji Terpotong Selama Pandemi Covid-19

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 28 Agustus 2020 | 14:32
Menyayat Hati, Perawat Ini Tak Kuasa Menahan Air Matanya di Hadapan Jokowi Lantaran Harus Relakan Gaji Terpotong Selama Pandemi Covid-19
Kolase Kompas.com

Menyayat Hati, Perawat Ini Tak Kuasa Menahan Air Matanya di Hadapan Jokowi Lantaran Harus Relakan Gaji Terpotong Selama Pandemi Covid-19

Baca Juga: Bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Rumah Sakit Mulai Penuh dengan Kasus Covid-19 yang Terus Meningkat, Ahli Epidemiologi Dunia Peringatkan Indonesia Masuk Fase Kritis

Ia mengaku mendapat pengurangan jam kerja dari rumah sakit sehingga gajinya dipotong.

"Satu bulan itu kita setiap karyawan itu mendapatkan namanya cuti di luar tanggungan. Jadi kita setiap bulan itu dipotong gaji," kata Evi sambil menitikan air mata.

Oleh karena itu, Evi mengaku sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah atas bantuan ini.

Baca Juga: Bak Hilang Akal Sehat, Pedagang Ini Nekat Lumuri Wajah Pakai Air Liur Jenazah Covid-19 dan Caci Petugas saat Dijemput Paksa untuk Tes Swab

Merespons curhat Evi itu, Jokowi mengaku menyadari bahwa hampir semua sektor mengalami penurunan pendapatan selama Covid-19 ini.

Namun, ia menekankan bahwa kondisi ini tak hanya dialami Indonesia , tetapi semua negara.

Untuk itu, pemerintah menggelontorkan berbagai bantuan untuk membantu masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian.

Baca Juga: Tangani Pasien Covid-19 Sejak Awal Pandemi, Perawat Ini Sempat Jalani Isolasi Mandiri Hingga Terkena PHK: Saya Terkena Efisiensi

Jokowi lalu kembali bertanya ke Evi mengenai rencana penggunaan uang subsidi gaji dari pemerintah ini.

"Pertanyaan saya tadi belum dijawab, mau dipakai apa? Kalau boleh tahu, kalau enggak, enggak apa-apa, enggak usah dijawab," kata Jokowi.

"Ya kalau saya secara pribadi, Pak, untuk transportasi. Kan sekarang juga dengan adanya Covid-19 ini, kan transportasi kita harganya mahal. Apalagi gaji kita dipotong. Bisa juga untuk kebutuhan pribadi kita," katanya.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular