Follow Us

Bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Rumah Sakit Mulai Penuh dengan Kasus Covid-19 yang Terus Meningkat, Ahli Epidemiologi Dunia Peringatkan Indonesia Masuk Fase Kritis

Rahma - Kamis, 27 Agustus 2020 | 20:02
Bak Petir di Siang Bolong, Rumah Sakit Mulai Penuh dengan Kasus Covid-19 yang Terus Meningkat, Ahli Epidemiologi Dunia Peringatkan Indonesia Masuk Fase Kritis
dok.Diskominfo Kab.Bangli via Kompas.com

Bak Petir di Siang Bolong, Rumah Sakit Mulai Penuh dengan Kasus Covid-19 yang Terus Meningkat, Ahli Epidemiologi Dunia Peringatkan Indonesia Masuk Fase Kritis

GridStar.ID - Pandemi virus corona di Indonesia masih belum berakhir.

Saat ini terpantau kasus positif harian mencapai angka 2000-an lebih.

Masih belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan.

Baca Juga: Dokter Spesialis Paru Temukan Gejala Baru Covid-19, Happy Hypoxia Sebabkan Kematian Mendadak pada Pasien Covid-19 Jika Terlambat Ditangani

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengingatkan agar Indonesia terus melakukan penguatan kuantitas dan kualitas testing virus corona.

Menurut dia, Indonesia saat ini telah memasuki fase awal kritis akibat Covid-19.

"Indonesia ini sudah memasuki fase kritis awal yang diperkirakan mengalami puncak di awal Oktober 2020, khususnya Jawa. Ini bisa berlangsung lama, bisa sampai akhir tahun," kata Dicky dilansir dari Kompas.com, Rabu (26/08).

Apa indikator fase kritis ini?

Baca Juga: Bantuan Sosial Hingga Listrik Gratis, 7 Bantuan Ini yang Diberikan Pemerintah Untuk Ringankan Beban Masyarakat di Saat Pandemi

Dicky menyebutkan, ada beberapa indikator yang mendasari bahwa Indonesia kini sudah memasuki fase kritis pandemi virus corona.

Pertama, jumlah kasus baru harian yang semakin tinggi.

Hingga saat ini, menurut Dicky, hanya DKI Jakarta yang bisa dinilai secara valid karena memiliki cakupan tes memadahi dan memenuhi target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu satu tes per seribu per minggu.

Source : Kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular