Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selama Ini Salah Kaprah, Begini Aturan Keramas yang Benar Menurut Para Ahli Agar Kesehatan Kulit Kepala dan Rambut Terjaga

Yulia Susanti - Jumat, 21 Agustus 2020 | 08:00
Selama Ini Salah Kaprah, Begini Aturan Keramas yang Benar Menurut Para Ahli Agar Kesehatan Kulit Kepala dan Rambut Tejaga.
Freepik

Selama Ini Salah Kaprah, Begini Aturan Keramas yang Benar Menurut Para Ahli Agar Kesehatan Kulit Kepala dan Rambut Tejaga.

GridStar.ID - Keramas menjadi kegiatan rutin yang dilakukan hampir setiap orang.

Keramas menjaga kesehatan serta kebersihan rambut serta kulit kepala.

Ternyata ada aturan keramas oleh para pakar untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.

Baca Juga: Bakal Segera Lepas Masa Lajang Usai Dilamar Atta Halilintar, Ashanty Langsung Buka Resep Rahasia Suami Betah di Rumah, Aurel: Bunda the Best!

Salah satu alasan mengapa harus sering keramas adalah rambut mirip seperti wajah yang mudah berminyak.

Kedua bagian tubuh ini memiliki kelenjar di kulit menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum.

Sebum itulah yang melembabkan rambut dan menjaganya agar tidak kering.

Baca Juga: Meski di Rumah Aja, Bikin Tujuh Belasanmu Makin Seru Bareng Google dengan 7 Tips Ini!

Sayangnya, setiap hari kita menghasilkan sebum dalam jumlah yang berbeda.

Genetika dan hormon mempengaruhi seberapa banyak sebum yang dihasilkan kelenjar tersebut pada waktu tertentu.

Lalu seberapa sering seharusnya kita keramas?

Baca Juga: Meski di Rumah Aja, Bikin Tujuh Belasanmu Makin Seru Bareng Google dengan 7 Tips Ini!

Menurut Paradi Mirmirani, dokter kulit di Kaiser Permanente, AS seberapa sering kita perlu keramas berbeda untuk setiap orang.

Namun, yang pasti, tidak ada orang yang harus keramas setiap hari.

Lynne Goldberg, direktur klinik rambut Boston Medical Center, AS mengatakan bahwa keramas terlalu sering dapat lebih berbahaya dibanding punya manfaat baik.

Baca Juga: Tips Bisnis Kuliner Online dengan Cuan Maksimal ala Indari Mastuti

"Ini paradoks, tetapi orang-orang yang mencuci rambut mereka terlalu sering untuk menyingkirkan minyak di kulit kepala mereka justru menghasilkan lebih banyak minyak," ungkap Goldberg dikutip dari Science Alert.

Selain menghindari keramas setiap hari, ada hal-hal lain yang perlu diingat ketika mencoba menentukan seberapa sering Moms harus mencuci rambut.

Setidaknya ada lima faktor penting utama yang perlu diperhatikan untuk menentukan berapa hari sekali harus keramas.

Baca Juga: Dari Aura Kasih hingga Luna Maya, MUA Ternama Arie Khayz Bakal Hadir di Beauty Date 2020 Berbagi Tips dan Trik Soal Makeup!

1. Jenis kulit

Jika kulit dan rambut Moms normal atau kering, mungkin hanya perlu mencucinya sekali atau dua kali seminggu, menurut kolom kesehatan Columbia University.

Sebaliknya, jika Moms memiliki kulit kepala berminyak, Moms mungkin perlu mencuci rambut lebih sering.

2. Tekstur rambut

Tekstur rambut juga penting diperhatikan karena mempengaruhi seberapa cepat sebum bekerja. Rambut kasar atau keriting memperlambat penyebaran sebum.

Baca Juga: Cantik Tak Hanya Milik si Tirus, Tips Makeup Sesuai Tipe Wajah dalam Daily Makeup Course bersama Ryan Ogilvy di Beauty Date 2020!

Jadi, jika memiliki rambut seperti ini, mungkin hanya perlu shampo seminggu sekali, kata para ahli di Columbia.

Di sisi lain, orang-orang dengan rambut lurus yang halus mungkin perlu keramas dua kali seminggu atau lebih.

3. Penataan/ gaya rambut

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah gaya rambut yang sedang gunakan.

Baca Juga: Tips Bisnis Kuliner Online dengan Cuan Maksimal ala Indari Mastuti

Jika rambut diproses atau rusak oleh proses styling, harus lebih sering mencuci, kata Mirmirani.

Namun, itu adalah sesuatu yang harus Moms tentukan sendiri (seberapa sering harus keramas).

4. Keringat

Keringat adalah salah satu faktor penting yang perlu Moms pertimbangkan untuk memutuskan seberapa sering keramas.

Baca Juga: Tetap Untung di Era Pandemi dengan Webinar Dobel Untung Bisnis Kuliner bersama TaniHub

Melansir dari Healthline, keringat menyebarkan sebuh dan membuat rambut terlihat kotor.

Selain itu, keringat membuat rambut menjadi berbau kurang sedap.

Sebaiknya, keramas setelah melakukan aktivitas fisik berat, berolahraga, atau menggunakan topi dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Tetap Untung di Era Pandemi dengan Webinar Dobel Untung Bisnis Kuliner bersama TaniHub

5. Kotoran

Tentu salah satu tujuan utama dari keramas adalah membersihkan rambut.

Untuk itu, melihat seberapa kotornya rambut juga jadi faktor dan alasan penting dalam keramas.

Kotoran dan debu sering kali mengendap di rambut.

Tak hanya itu, kotoran juga membuat rambut terlihat lebih kusam dan mungkin memicu alergi.(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id yang berjudulJangan Asal! Ini Aturan Keramas yang Benar dari Para Ahli Agar Kulit Kepala dan Rambut Tetap Sehat

Source :Nakita.ID

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x