Follow Us

8 Fakta Mengenai Gempa Kembar di Bengkulu Pagi Tadi, Guncangan Terasa Hingga ke Singapura dan Pernah Terjadi 13 Tahun Lalu

Hinggar - Rabu, 19 Agustus 2020 | 17:30
Gempa Bengkulu
twitter

Gempa Bengkulu

Tak hanya itu, BMKG mencatat, guncangan paling jauh yang dirasakan lemah hingga Singapura dan Serpong, yang dilaporkan oleh warga yang tinggal di lantai atas bangunan apartemen.

Daryono menjelaskan, hal ini sangat mungkin terjadi akibat adanya vibrasi periode panjang (long period vibration) dari gelombang gempa.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Seorang Ilmuwan Ungkap Soal Skenario Kiamat Bukan dari Hujan Meteor Maupun Gempa Bumi, Semua Berawal dari Manusia?

5. Dipicu aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia

Kemudian, gempa kembar yang terjadi di Bengkulu dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Lempeng itu terjadi dengan dislokasi atau patahan batuan yang terjadi pada bidang kontak antar lempeng tepatnya pada Segmen Megathrust Mentawai-Pagai dengan mekanisme sumber sesar naik (thrust fault).

Baca Juga: Belum Sampai Sehari BMKG Umumkan Gempa Magnitudo Lebih Dari 5 Sebanyak 3 Kali terjadi Beberapa Daerah di Pulau Jawa

6. Tidak berpotensi tsunami

Diketahui, gempa yang terjadi pagi ini tergolong memiliki kekuatan besar.

Namun, Daryono mengungkapkan, kondisi ini patut syukuri lantaran gempa kembar ini berkekuatan 6,8 M dan 6,9 M sehingga hasil pemodelan tidak berpotensi tsunami.

Umumnya, gempa dengan mekanisme sumber sesar naik dengan kedalaman dangkal jika kekuatannya di atas 7,0 M dapat berpotensi tsunami.

Baca Juga: Bak Sudah Terawang Jauh-Jauh Hari, Wirang Birawa Tekankan pada Masyarakat Soal Firasatnya Sebelum dan Sesudah Bencana Alam Menggoncang Dua Tempat Ini Secara Berurutan: Catet!

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest