GridStar.ID - Baru-baru ini viral video detik-detik ledakan yang mengguncang wilayah Beirut, Lebanon.
Video ini viral sejak Selasa, (04/08) malam di media sosial.
Dilaporkan, hingga Rabu, (05/08) korban tewas mencapai 73 orang, sedangkan ribuan lainnya luka-luka seperti yang dilaporkan Menteri Kesehatan Hamad Hassan dikutip dari CNN.
Dikutip dari Reuters, Presiden Libanon Michel Aoun mengatakan keadaan darurat diumumkan di Beirut selama dua minggu dan berkabung selama tiga hari.
Sementara mengutip pernyataanya di twitter kepresidenan @LBpresidency, Aoun mengaku tidak akan puas sampai menemukan orang yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
"Karena tidak dapat diterima bahwa pengiriman 'amonium nitrat' diperkirakan 2.750 ton selama 6 tahun di sebuah gudang tanpa mengambil tindakan pencegahan, yang membahayakan keselamatan warga negara," ujar dia.
Baca Juga: Bahas Klaim Obat Covid-19 dengan Hadi Pranoto Hingga Tuai Kontroversi, Video Anji Dihapus Youtube
Amonium Nitrat
Amonium nitrat biasa digunakan secara luas dalam pupuk dan bahan peledak.
Dari situs web kesehatan dan keselamatan kerja pemerintah negara bagian Australia menjelaskan mengapa zat tersebut sangat eksplosif.