Profesor "Scientia" dan ahli hukum konstitusi George Williams menerangkan, semua orang bisa menjadi raja atau ratu di wilayahnya.
"Mereka bisa mendeklarasikan bangsanya sendiri. Namun semua ini berada di luar ketentuan hukum," kata Profesor Williams.
"Tidak ada yang dapat meninggalkan Australia secara unilateral dan berhenti membayar pajak, lalu mengharapkan hukum Australia akan mengakui hal tersebut."
Mengenai hal ini, George Cruickshank sependapat. Menurutnya, pengakuan sebagai negara berdaulat tidak menjamin hak apapun (paling tidak dalam konteks hukum), dan bila ada yang berencana untuk "menghindari kewajiban membayar pajak", bersiaplah untuk berurusan dengan ATO.
Lalu, mengapa tetap mendirikan negara?
Menurut George, tujuannya sangat sederhana, yaitu mempersatukan orang dari seluruh dunia untuk mengadvokasikan kebebasan bertindak internasional yang tidak dibatasi.
Dengan warga negara dari Tanzania sampai Amerika Serikat, Atlantium bukanlah partai politik, melainkan "sejenis proyek pertunjukan seni jangka panjang".
"Pesan kami cukup serius. Namun, menurut kami lebih mudah ketika dikomunikasikan ke orang lain dengan 'tongue-in-cheek' [sarkastik] dan senyuman di wajah," kata dia.
"[Tindakan yang tidak dibatasi] menurut kami adalah cara paling praktis mengatasi jenjang antara mereka yang kaya dan berhak istimewa dengan yang miskin, dan siapapun yang beruntung untuk bisa lahir di negara seperti Australia," kata dia lagi.