Follow Us

Tak Hanya Terjadi di Indonesia, Pria Ini Mendirikan Kekaisaran Sendiri di Australia: Saya Memutuskan Untuk Membuat Negara Sendiri di Halaman Belakang Rumah

Hinggar - Minggu, 09 Agustus 2020 | 09:01
George Cruickshank, dikenal juga sebagai George II, merupakan Kepala Negara Kekaisaran Atlantium, kerajaan yang dia dirikan di Australia.
Facebook/Empire of Atlantium via ABC

George Cruickshank, dikenal juga sebagai George II, merupakan Kepala Negara Kekaisaran Atlantium, kerajaan yang dia dirikan di Australia.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Jadi Ayah Sambung Bilqis, Didi Riyadi Malah Beri Pernyataan Mengejutkan Soal Kedekatannya dengan Ayu Ting TIng: Bukan Gue Banget

Profesor "Scientia" dan ahli hukum konstitusi George Williams menerangkan, semua orang bisa menjadi raja atau ratu di wilayahnya.

"Mereka bisa mendeklarasikan bangsanya sendiri. Namun semua ini berada di luar ketentuan hukum," kata Profesor Williams.

"Tidak ada yang dapat meninggalkan Australia secara unilateral dan berhenti membayar pajak, lalu mengharapkan hukum Australia akan mengakui hal tersebut."

Mengenai hal ini, George Cruickshank sependapat. Menurutnya, pengakuan sebagai negara berdaulat tidak menjamin hak apapun (paling tidak dalam konteks hukum), dan bila ada yang berencana untuk "menghindari kewajiban membayar pajak", bersiaplah untuk berurusan dengan ATO.

Baca Juga: Lain Dulu Lain Sekarang, Anies Baswedan Kesal dengan Pembelian Toa untuk Atasi Banjir Setelah Sebelumnya Setujui Dana 4 Miliar Guna Beli Pengeras Suara: Kenapa Pakai Alat Begini?

Lalu, mengapa tetap mendirikan negara?

Menurut George, tujuannya sangat sederhana, yaitu mempersatukan orang dari seluruh dunia untuk mengadvokasikan kebebasan bertindak internasional yang tidak dibatasi.

Dengan warga negara dari Tanzania sampai Amerika Serikat, Atlantium bukanlah partai politik, melainkan "sejenis proyek pertunjukan seni jangka panjang".

"Pesan kami cukup serius. Namun, menurut kami lebih mudah ketika dikomunikasikan ke orang lain dengan 'tongue-in-cheek' [sarkastik] dan senyuman di wajah," kata dia.

Baca Juga: Salah Sasaran Dikira Pelaku Penghina Aurel Hermansyah Masih Anak-Anak, Ashanty Kaget Pelakunya Kecoh Pakai Foto Bocah SD: Nggak Muncul, Kami Cari!

"[Tindakan yang tidak dibatasi] menurut kami adalah cara paling praktis mengatasi jenjang antara mereka yang kaya dan berhak istimewa dengan yang miskin, dan siapapun yang beruntung untuk bisa lahir di negara seperti Australia," kata dia lagi.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular