Pengantin perempuan kemudian diselamatkan oleh pengantin pria dan banyak orang berlarian menyelamatkan diri.
"Saya sangat shock, padahal kemarin kami sangat bahagia akan menikah. Semua orang menantikan ini.
Tapi setelah adanya bom, apa yang akan terjadi? Bagaimana saya akan mati?," tutur sang pengantin wanita dikutip dari wartakotalive.com.
Ledakan di Lebanon tersebut diduga berasal dari ribuan ton amonium nitrat yang disimpan di sebuah gudang yang ada di pelabuhan di Beirut.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa sore (04/08) pukul 18.08 waktu setempat.
Ledakan pun tak hanya terjadi sekali, ledakan kedua terjadi kemudian diikuti gelombang kejut seperti tornado.
Akibat kejadian tersebut, Kementerian Kesehatan Lebanon mengungkapkan ada 135 orang tewas dan 5.000 lainnya luka-luka. (*)