GridStar.ID - Ledakan yang terjadi di Lebanon pada Selasa (04/08) telah melukai lebih dari 4.000 orang dan menewaskan lebih dari 70 orang.
Suasana mencekam saat peristiwa itu terjadi dirasakan warga yang ada di Beirut, Lebanon.
Diketahui ledakan tersebut terjadi pada pukul 18.07 waktu setempat di ibukota Lebanon, Beirut.
Saksi mata kejadian tersebut menggambarkan betapa mencekamnya ledakan pada saat itu.
Nasrallah salah satu saksi mata yang ada di dekat ledakan itu mengaku tiba-tiba mengalami kehilangan pendengaran, karena lokasinya dekat dengan asal ledakan.
Ledakan terdengar begitu keras dan bangunan di sekitarnya bergetar.
Selain itu kaca mobil dan bangunan di sekitar pecah.
Teriakan pun terdengar di sekitarnya memanggil satu sama lain.
Selai Nasrallah, Sunniva Rose menyampaikan reruntuhan bangunan menutupi jalan dan menyulitkan ambulans untuk lewat.