Awal bulan ini, Kremlin membantah tuduhan mata-mata Rusia meretas laboratorium penelitian Amerika, Kanada, dan Inggris untuk mencuri rahasia pengembangan vaksin.
Pejabat Rusia juga membantah laporan bahwa anggota elit politik dan bisnis negara itu, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, telah diberikan akses awal ke vaksin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulRusia Klaim Setujui Vaksin Virus Corona pada Pertengahan Agustus