Oleh karena itu, ia akan terus memperbarui daftar gejala, karena hingga saat ini para ahli masih terus mempelajari lebih banyak informasi tentang Covid-19.
Gejala hidung tersumbat atau pilek pada Covid-19 kemungkinan besar disebabkan oleh pembengkakan rongga hidung.
Di sisi lain, gejala mual atau muntah kemungkinan disebabkan oleh peningkatan drainase dari tetesan postnasal ke perut.
Terakhir, gejala diare dapat disebabkan oleh efek virus pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Juli hingga September Masa Rawan Penularan, Kapan Pandemi Corona Berakhir di Indonesia?
Penambahan tiga gejala tersebut resmi dilaporkan pada 13 Mei lalu.
Sebelumnya pada bulan April, CDC juga telah memperbarui daftar dengan menambahkan enam gejala dari tiga gejala pertama dalam daftar, yaitu demam, batuk, dan sesak napas.
Namun, penting untuk dicatat bahwa gejala Covid-19 sebenarnya dapat muncul dalam kondisi ringan hingga berat.
Dalam kebanyakan kasus, orang mulai memerhatikan gejala pada tubuh mereka dua hingga 14 hari setelah terpapar virus.
"Orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang yang memiliki kondisi medis yang parah, seperti penyakit jantung, paru-paru atau diabetes tampaknya berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan komplikasi yang lebih serius dari penyakit Covid-19," demikian menurut CDC.