GridStar.ID – Nasib tragis menimpa anak buah kapal (ABK) asal Indonesia.
Tergiur iklan lowongan kerja (loker) di Facebook, nyawa ABK bernama Hasan justru hilang di tangan mandor.
Mirisnya lagi, jasad Hasan ditemukan polisi di dalam peti pendingin.
Seperti dilansir dari Kompas.com, mayat Hasan Afriadi asal Lampung ditemukan di atas kapal berbendera China Lu Huang Yuan Yu 118 pada Rabu (8/7).
Hasan tewas setelah disiksa oleh sang mandor di kapal ikan tempat dia bekerja. Mayat Hasan kemudian disimpan di dalam peti pendingin selama beberapa waktu.
Peristiwa tersebut terbongkar saat polisi mengamankan dua kapal ikan berbendera China di Perairan Batu Cula Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (8/7).
Dua kapal tersebut adalah Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118.
Saat diperika petugas, di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118 terdapat 32 ABK yang terdiri dari 10 WNI termasuk Hasan Afriandi serta 15 WNA asal China dan delapan WNA asal Filipina.
WNI yang bekerja di dua kapal tersebut berasal dari Jakarta, Brebes, Sukabumi, Pamelang, Tegal, Medan, Semarang, Lampung, Majalengka, dan Kediri.