"Nyatanya gerakannya apa? Coba waktu UU pendidikan, Bang Rafly masih ingat pasal 12 a, tiap-tiap anak didik berhak mendapat pendidikan agama, sesuai agama yang dianutnya, dengan diajarkan oleh guru yang seagama dengannya. Ini kok ditolak," ujar Tengku Zul.
"Tiap-tiap anak didik, misalnya kristen, berhak mendapatkan pelajaran agama kristen. Diajar oleh guru beragama kristen. Tiap anak didik beragama Hindu berhak mendapatkan pelajaran dari orang segamanya. Dimana salahnya? Kok dia walkout?" ucapnya.
"Apa benci dengan itunya (UU)? Tidak. Ya berarti benci dengan agamanya. Saya tidak setuju dengan mereka," tegas Tengku Zul, mengutarakan opininya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Separuh Hati di Pemerintahan Saat Ini, Tengku Zul: Kalau Jokowi Wafat Kyai Ma'ruf jadi Presiden, Baru Saya Bantu