Baca Juga: WNI Menjadi Pelaku Kasus Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah Hukum Inggris
Mereka tak menyangka bahwa jawaban itu berbalas ancaman bernada "simpatik" dari si perampok.
"Kalian mau ketemu keluarga kalian atau tidak? Kalau mau ketemu, ya sudah, jangan mempersulit biar kita cepat selesai," ujar perampok.
"Pas saya bilang besok dinas pagi di rumah sakit, dia (perampok) malah bilang 'nanti kita antar sampai dekat rumah'," kata SR.
SR bilang, "Jadi kayak masih ada negosiasi. Makanya kita mikir, ini tuh apa sih? Kami enggak ngerti."
Para perampok, di akhir episode penyekapan itu, juga sempat menceramahi para korban dengan nasihat berbau agama.
Sebelumnya, perampok itu juga menghardik SR ketika bidan tersebut menyerukan nama Tuhan.
Baca Juga: Menelisik Perjalanan Hidup Johny Indo, Disebut-sebut Perampok Legendaris Hingga Menjadi Pendakwah
"Saya kayak pingin tertawa saat bapaknya bilang, 'kalian itu makanya sholat, berdoa. Ini jadinya kalian yang kena'," kenang SR.
Pukul 02.00 WIB, para perampok mengarahkan sopir agar menepi dari Jalan Raya Bogor.
SR dan RP bisa bernapas lega meskipun didera trauma hebat. Setelah disekap 4 jam dan ponsel serta uang mereka dikuras habis, mereka tak tahu bagaimana pulang ke kediaman masing-masing pada dini hari begitu.