Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bidan dan Perawat Disekap di Angkot 4 Jam, Uang di ATM Dikuras Hingga Diancam Dibunuh, Tapi Merasa Masih Temukan Kejanggalan: Saya Kayak Pengin Tertawa

Yunus - Rabu, 24 Juni 2020 | 11:15
Bidan dan perawat disekap dan dirampok di dalam angkot, namun merasa temukan kejanggalan.
KOMPAS.COM

Bidan dan perawat disekap dan dirampok di dalam angkot, namun merasa temukan kejanggalan.

Baca Juga: WNI Menjadi Pelaku Kasus Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah Hukum Inggris

Mereka tak menyangka bahwa jawaban itu berbalas ancaman bernada "simpatik" dari si perampok.

"Kalian mau ketemu keluarga kalian atau tidak? Kalau mau ketemu, ya sudah, jangan mempersulit biar kita cepat selesai," ujar perampok.

"Pas saya bilang besok dinas pagi di rumah sakit, dia (perampok) malah bilang 'nanti kita antar sampai dekat rumah'," kata SR.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, 20 Perampok Bersamurai Menggasak Harta Benda di Rumah Orang Paling Kaya di Kuningan, Ini yang Diincar

SR bilang, "Jadi kayak masih ada negosiasi. Makanya kita mikir, ini tuh apa sih? Kami enggak ngerti."

Para perampok, di akhir episode penyekapan itu, juga sempat menceramahi para korban dengan nasihat berbau agama.

Sebelumnya, perampok itu juga menghardik SR ketika bidan tersebut menyerukan nama Tuhan.

Baca Juga: Menelisik Perjalanan Hidup Johny Indo, Disebut-sebut Perampok Legendaris Hingga Menjadi Pendakwah

"Saya kayak pingin tertawa saat bapaknya bilang, 'kalian itu makanya sholat, berdoa. Ini jadinya kalian yang kena'," kenang SR.

Pukul 02.00 WIB, para perampok mengarahkan sopir agar menepi dari Jalan Raya Bogor.

SR dan RP bisa bernapas lega meskipun didera trauma hebat. Setelah disekap 4 jam dan ponsel serta uang mereka dikuras habis, mereka tak tahu bagaimana pulang ke kediaman masing-masing pada dini hari begitu.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x