GridStar.ID - Warga di Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus dibuat geger dengan penemuan bungkusan pocong yang berisi foto dan nama seorang perempuan.
Bungkusan pocong tersebut ditemukan di pemakaman di desa tersebut pada Kamis (18/06).
Nama yang ada di dalam bungkusan tersebut tercantum dalam sebuah kertas dan diduga menjadi media guna-guna.
Tertulis nama Yulia Fera dalam kertas yang terbungkus itu.
Saat dilakukan penelusuran, diketahui nama tersebut merupakan warga RT 4 RW 8, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Kepala desa setempat, Mashuri membenarkan bahwa nama yang disebutkan itu merupakan warganya.
Ia menyampaikan orang tua perempuan tersebut bernama Junaedi dan bekerja sebagai pedagang.
Tetapi kini mereka sudah tidak tinggal serumah.
Orang tua perempuan tersebut sudah berpisah, dan ia ikut bersama sang ibu.
"Ayahnya sudah bercerai, dan anak ini sekarang ikut ibunya.," ungkap Masuri.
"Kebanyakan teman-temannya anak punk juga sering berkumpul di rumahnya," jelasnya dikutip dari tribunjateng.
Yulia diketahui tak lagi sekolah meskipun sudah diminta untuk kembali belajar dan memilih lepas dari orang tuanya.
"Hidupnya itu sekarang kumpul sama anak-anak punk," ujar dia.
Diketahui perempuan tersebut kelahiran 8 Juli 2001.
Di dalam bungkusan yang ditemukan diketahui terdapat bangkai ayam, serta nama dan foto-foto perempuang berbeda di setiap bungkusnya.
Hal ini diduga dilakukan untuk melakukan praktik ilmu hitam.
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma menyampaikan akan melakukan pemeriksaan terhadap sembilan bungkusan yang ditemukan tersebut, dan mencari pelaku. (*)