Dilansir dari Kompas.com, sebelum hal buruk terjadi, BMKG Stasiun Ambon sudah memasang warning receiver system (WRS) sebanyak 14 alat.
Dijelaskan bahwa WRS NewGen sudah dipasang di beberapa titik.
Seperti di Kota Ambon sebanyak tiga unit dan di Kepulauan Tanimbar tiga unit.
Pihak BMKG pun mengungkap apa saja kelebihan dari alat deteksi dini tsunami tersebut.
"WRS NewGen merupakan terobosan baru BMKG dalam penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami, karena alat ini akan memberikan informasi gempa secara lebih cepat karena bersifat real time,” kata Sunardi.
Provinsi Maluku menjadi perhatian utama lantaran bagian dari jalur aktif gempa bumi.
Baca Juga: Potensi Gempa Megatrust Hingga Tsunami 3 Meter di Wilayah Ini, BMKG Akhirnya Beri Penjelasan!
Sebab, kondisi fisiografi wilayah Maluku sangat dipengaruhi oleh aktivitas tumbukan tiga lempeng tektonik utama dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Ketiga lempeng tektonik tersebut bertumbukan dan bergerak secara relatif antara satu dengan yang lain.
Dengan kondisi seperti itu, maka menjadikan wilayah Maluku sebagai salah satu kawasan rawan gempa dan tsunami di Indonesia, bahkan di dunia.