GridStar.ID - Beberapa waktu yang lalu warga di daerah Jakarta hingga Bogor dihebohkan dengan suara misterius menyusul erupsi yang terjadi di Anak Gunung Krakatau pada Jumat malam (10/04).
Warga Jakarta dan sekitarnya juga dihebohkan dengan suara dentuman sekitar pukul 01.40 hingga 03.00 WIB.
Banyak yang mengira ini terjadi karena gempa tektonik usai erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi.
Namun Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati pun memberikan penjelasannya.
Ia menyampaikan bahwa suara itu bukan berasal dari gempa tektonik.
"Tapi poinnya adalah bukan dari sumber gempa bumi tektonik itu tidak ada gempa tektonik yang signifikan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Kompas.com, Sabtu (11/04).
Meskipun ia mengakui adanya gempa di Selat Sunda sebesar 2,4 magnitudo.
"Sejak jadi kami cek data itu kan sejak jam 22.00 sekian jadi sudah kita cek ada gempa tapi kekuatannya magnitudonya hanya dua, sekian itu tidak dirasakan oleh manusia," ujarnya.
"Yang kuat saja yang kekuataanya lebih besar saja tidak mengeluarkan dentuman," ucap Dwikorita.