Follow Us

Waduh! Awalnya dari Pedagang Martabak, Penularan Covid-19 Diduga Terjadi dari Rumah ke Rumah di Bekasi, Hingga Akses Keluar Masuk Dibatasi, Begini Fakta Sebenarnya

Yunus - Minggu, 14 Juni 2020 | 16:15
Penularan virus corona disebut terjadi juga dari rumah ke rumah, begini fakta sebenarnya
E+

Penularan virus corona disebut terjadi juga dari rumah ke rumah, begini fakta sebenarnya

Berdasarkan hasil tersebut, Pemkot Bekasi menyimpulkan bahwa penularan kasus Covid-19 itu terjadi dari rumah ke rumah.

Perketat pengawasan RT/RW

Sejak ada kasus Covid-19 pada satu keluarga di Kelurahan Pejuang, Pemkot Bekasi memperketat pengawasan RT/RW pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional.

Baca Juga: Menyayat Hati Emban Tugas Berat, Petugas Pemulasaran Ungkap Pekerjaannya Sehari-hari Membungkus Jenazah Covid-19 dengan Plastik Berlapir-lapis

Caranya dengan membentuk RW Siaga.

"Pak Wali memerintahkan membentuk RW siaga. Luar biasa fungsinya jika ada kasus atau memberikan sosialisasi kepada warga terkait penanganan Covid-19 dan selalu mematuhi hukum," ujar Lia.

RW siaga juga akan menyemprot disinfektan secara rutin ke rumah-rumah warga demi mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Uji Coba Obat Herbal untuk Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Dilakukan LIPI, Tinggal Tunggu Hasilnya!

Awasi warga keluar dan masuk

Langkah lainnya, pihak RW di Kecamatan Medan Satria diminta mengawasi warga yang keluar masuk wilayah RT.

Akses keluar masuk di RT/RW tersebut dibatasi. Orang yang bukan penduduk asli tidak bisa sembarang keluar masuk wilayah RW di Medan Satria.

"Masing-masing akses pintu masuk juga dibatasi, kemudian dari mulai kontrol sosial kemasyarakatan dan keagamaan RT dan RW juga diikutsertakan," kata Lia.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular