Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pria Ini Jalani Rapid Test Covid-19, Keluarga Kaget hingga Datangi Tempat Karantina Saat Baca Hasil Tesnya Reaktif Hamil, Kok Bisa?

Hinggar - Minggu, 14 Juni 2020 | 16:01
Sejumlah keluarga Ariyanto Boik datangi Rusun penampung pasien ODP Covid-19 di Kabupaten Rote Ndao, NTT, untuk memprotes hasil rapid tes
istimewa

Sejumlah keluarga Ariyanto Boik datangi Rusun penampung pasien ODP Covid-19 di Kabupaten Rote Ndao, NTT, untuk memprotes hasil rapid tes

GridStar.ID - Rapid tes dan tes swab kini banyak dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang positif Covid-19 atau tidak.

Hal ini pula yang dilakukan seorang pria yang awalnya menjadi pelaku perjalanan di area risiko.

Namun, hasil tes yang didapat pria bernama Ariyanto Boik, asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini malah mengejutkan banyak pihak.

Baca Juga: Dirawat di Ruang Isolasi Karena Hasil Tesnya Reaktif Covid-19 Selama 5 Hari, Keluarga Pasien Kaget dapat Tagihan Jutaan Rupiah

Bagaimana tidak? Hasil rapid test yang dilakukan pria tersebut ternyata reaktif hamil.

Melihat hasil yang diberikan keluarga besar dari Ariyanto pun marah dan mendatangi tempat karantina.

Diketahui Ariyanto menjalani rapid test saat diisolasi di sebuah rumah susun setempat.

Baca Juga: Sebut Corona Cuma Akal-Akalan Pemerintah Habiskan Anggaran Negara, Pesohor Ini Siap Sedot Udara dari Mulut Pasien Covid-19 untuk Buktikan Ucapannya!

Keluarga marah karena hasil laporan yang dikeluarkan laboraturium rumah sakit bukan hasil tes Covid-19 namun hasil tes kehamilan.

"Tadi kami protes dengan hasil ini dan kami langsung ke tempat karantina dan bertemu dengan penanggung jawabnya," ungkap kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (13/06).

Pastinya hasil tes itu membuat keluarga bingung dan merasa aneh.

Baca Juga: Akhirnya Membuahkan Hasil, Indonesia Sudah Temukan Kombinasi Obat untuk Penawar Virus Corona, Pertanda Pandemi Covid-19 Bakal Berakhir dalam Waktu Dekat?

Petugas di lokasi karantina pun tak bisa banyak bertindak dan mempersilahkan keluarga melakukan laporan.

Naomi Taoulasik, kerabatnya yang lain, menduga bahwa petugas kesehatan tak melakukan tugasnya dengan baik sehingga ada kesalahan yang dilakukan.

Ia juga meminta agar petugas menjalankan tugasnya dnegan benar untuk masalah ini.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Uji Coba Obat Herbal untuk Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Dilakukan LIPI, Tinggal Tunggu Hasilnya!

"Kami minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," tegas dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Widianto Adhy, hingga saat ini belum merespons telepon dari Kompas.com. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x