Follow Us

Dirawat di Ruang Isolasi Karena Hasil Tesnya Reaktif Covid-19 Selama 5 Hari, Keluarga Pasien Kaget dapat Tagihan Jutaan Rupiah

Hinggar - Minggu, 14 Juni 2020 | 12:01
Pasien Corona
shutterstock

Pasien Corona

GridStar.ID - Bak jatuh tertimpa tangga, mungkin hal inilah yang dialami oleh pasien berinisal HS di Bengkulu.

Diketahui HS memiliki riwayat penyakit bawaan dan menjalani isolasi seperti pasien corona di RSUD M Yunus.

Sebelumnya, keluarga membawa HS ke rumah sakit karena kesehatannya menurun.

Baca Juga: Akhirnya Membuahkan Hasil, Indonesia Sudah Temukan Kombinasi Obat untuk Penawar Virus Corona, Pertanda Pandemi Covid-19 Bakal Berakhir dalam Waktu Dekat?

Setelah dilakukan tes, hasil rapid test yang dilakukan menunjukkan HS reaktif Covid-19.

"Orangtua saya mengalami sakit bawaan lalu drop kesehatannya, kami bawa ke rumah sakit, setelah rapid test hasilnya reaktif dirujuk ke rumah sakit RSUD M Yunus, di rumah sakit ibu saya di masukan ke ruangan isolasi,” ujar Efran anak dari HS dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (13/06).

HS berada di ruang isolasi selama 5 hari, kemudian setelah melakukan PCR, ia dinyatakan negatif Covid-19 dan diizinkan pulang.

Baca Juga: Bak Angin Segar Penangkal Covid-19 Segera Ditemukan, Pemerintah Jalin Kerja Sama dengan China Kembangkan Vaksin Virus Corona, Akhir Tahun 2020 Siap Edar?

Tetapi keluarga sangat terkejut saat pihak rumah sakit memberikan biaya isolasi hingga Rp 6,7 juta.

Keluarga pun sampai harus mencari pinjaman dan menunjukkan surat keterangan miskin, Efran mengatakan diminta membayar lebih dari Rp 4 juta.

Padahal mengenai biaya ruang isolasi harusnya ditanggung oleh negara.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, 51 Pedagang di 6 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Ini Daftarnya!

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni.

"Kalau pasien PDP dan diisolasi itu dibayar negara, dalam hal ini melalui Kemenkes namun saya akan coba tanyakan ke pihak rumah sakit untuk melakukan klarifikasi soal ini," ujar Herwan Antoni. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest