GridStar.ID - Pria bernama Juno, menjelaskan betapa repot dirinya saat terkena Covid-19.
Juno mengalami sakit atau gejala sisa (sequelae) di tubuhnya meski telah dinyatakan negatif dari virus.
Keluhan tersebut di antaranya, nyeri seperti ditusuk-tusuk di sejumlah bagian tubuh.
Pria berusia 35 tahun ini juga mengalami gangguan irama detak jantung, batuk berdahak, dan pusing di kepala.
Ia terpaksa dirawat kembali pada 18 Mei 2020 lalu di RS Swasta di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Kala itu, ia menghabiskan biaya yang cukup banyak saat mengalami keluhan tersebut.
Padahal, saat itu Juno baru saja selesai menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet.
"Sampai dirawat sih sebenarnya enggak perlu."
"Cuma karena kemarin saya lemas sampai mau pingsan, sehingga takut bila harus sendirian di kosan," ujar Juno dilansir dari Tribunnews, Jumat (12/06).
Ilustrasi pasien corona
Sembilan hari kemudian, tepatnya pada 26 Mei 2020, kondisi Juno semakin membaik hingga diperbolehkan pulang dari RS swasta.
Meski demikian, hingga kini Juno masih merasakan keluhan pasca-sembuh akibat virus corona.
Bahkan, ia sampai merasakan gejala lain pembesaran kelenjar getah bening di bawah rahangnya.
"Keluhan-keluhan pasca-sembuh masih terasa sampai sekarang."
"Sebagian hilang, sebagian menetap, dan ada yang muncul baru yaitu pembesaran kelenjar getah bening di bawah rahang," jelasnya.
Yang mengejutkan, Juno mengakui tidak memiliki penyakit bawaan.
Namun, dokter menyebut, keluhan dari Juno dinamakan sequelae.
Melansir Meriam Webster Dictionary, sequelae merupakan kondisi patologis atau efek samping dari suatu penyakit.
Tak heran, Juno mengatakan, Covid-19 merupakan penyakit yang merepotkan.
"Sebagian besar memang nggak berisiko kematian, tapi penyakit ini benar-benar merepotkan."
"Terutama masa perawatannya, gejala-gejala, serta keluhan yang dirasakan," terangnya.
Oleh karena itu, Juno ingin masyarakat tidak merasakan apa yang dialaminya selama menjadi pasien corona.
Ia menyebut, keluhan tersebut benar-benar menganggu aktivitasnya sebagai pekerja yang aktif.
"Saya cuma mau kalian tidak merasakan apa yang saya rasa."
"Terkena Covid-19 sangat menyita waktu, syukur kalau kalian termasuk OTG, tapi kan nggak ada yang bisa jamin," tegas Juno.
Terakhir, Juno benar-benar mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di rumah.
"Keluar rumah boleh jika memang terpaksa dan itu tetap harus sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan," pungkas Juno.
(*)