Hal ini juga disambut baik oleh Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur.
Karena selama ini para driver ojol hanya bisa melayani jasa pengiriman barang, makanan dan minuman saja.
Bahkan pendapatan mereka menurun hingga 50-70 persen.
Jika PSBB diakhiri, para driver ojol akan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah jika diperbolehkan kembali mengangkut penumpang.
Termasuk dengan melengkapi diri dengan APD, meminimalisasi kontak dengan penumpang dan meminta penumpang membawa helm sendiri. (*)