Follow Us

Hendak Dimakamkan dengan Protap Covid-19, Jenazah PDP Diambil Paksa Ratusan Orang dari Rumah Sakit, Petugas Diminta Mengalah: Agar Tak Terjadi Pertumpahan Darah

Yunus - Kamis, 04 Juni 2020 | 16:15
Ilustrasi pemakaman
KOMPAS.COM

Ilustrasi pemakaman

Baca Juga: 2 Menit Lalu Baru Saja Dinyatakan PDP, Pasien di Malang Ini Sesak Napas hingga Meninggal Dunia Tak Tertolong

Namun, Arman melihat situasi itu tidak kondusif, dirinya langsung memerintahkan tenaga medisnya untuk mengalah.

"Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi saya perintahkan langsung, biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah,” kata Arman.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah tersebut merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Akademis Makassar.

PBaca Juga: Menyayat Hati! Seorang Ibu Hamil di Bawah Umur Meninggal Dunia Akibat Covid-19 saat Lahirkan Anaknya, Tim Medis Tak Berhasil Selamatkan sang Bayi!

Saat tiba pada Senin (1/6), pasien menunjukkan gejala batuk, demam tinggi, sesak napas, dan muntah. Lalu, pada Rabu (3/6), pasien itu meninggal dunia.

"Jadi kami langsung hubungi tim gugus tugas covid dan baru rencana akan dikafani, dishalatkan dan dimakamkan protap Covid-19 di Pemakaman Maccanda, Kabupaten Gowa. Eh, datang pihak keluarganya langsung ambil paksa dan bawa pergi,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ratusan Orang Bawa Senjata Tajam, Ambil Paksa Jenazah PDP, Rumah Sakit: Apa Mau Diperbuat? (*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest