Hal ini pun diapresiasi oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Tentunya tak mudah untuk mendapatkan informasi daerah yang kawasannya banyak yang positif. Ini langkah yang strategis dan sangat cerdas," kata Doni, di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Hingga saat ini di Surabaya ada 226 kasus kematian karena Covid-19.
Peningkatan kasus positif corona ini diakui walikota Surabaya Tri Rismaharini karena pemerintah yang gencar melakukan rapid test massal dan swab di beberapa lokasi yang dinilai ada pandemi.
Adanya keterbatasan alat di awal pandemi membuat pemerintah Surabaya mengalami kesulitan dalam melakukan rapid test atau swab tes.
Namun dengan adanya bantuan alat kesehatan, dari Kemenkes, BIN, dan BNPB hal tes itu kini bisa dilaksanakan.
Surabaya diketahui menjadi hitam pekat dalam 4 hari terakhir.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyudi menyampaikan warna hitam itu menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki kasus di atas 1.025. (*)