GridStar.ID-Hampir tiga bulan sudah bangsa Indonesia mengalami musibah yang sangat dahsyat.
Musibah tersebut tak lain tak bukan adalah wabah Virus Corona.
Virus yang disebut-sebut berasal dari China ini seakan meluluhlantakan Indonesia bahkan dunia.
Tak ada satu pun yang tahu pasti kapan pandemi ini akan berakhir.
Meskipun begitu, hari ini, Senin 1 Juni 2020 bertepatan dengan Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila.
Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila jelas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Corona.
Mengutip dari Kompas.com, meskipun begitu kegiatan Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pun dilaksanakan secara daring lewat video converence.
Diikuti oleh Presiden, Wakil Presiden, Ketua DPR, Ketua MPR dan pejabat negara lainnya.
Seluruh peserta upacara, meskipun secara virtual, tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, yaitu mengenakan masker.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda saat ini menguji daya juang, pengorbanan, kedisiplinan, dan kepatuhan bangsa Indonesia.
Wabah ini juga menguji ketenangan dalam mengambil kebijakan yang cepat dan tepat.
"Dalam menghadapi ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap jadi bintang penjuru untuk menggerakan kita semua," kata Jokowi dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual, Senin (01/06).
"Juga menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi," ujar Presiden.
Pancasila pun memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan bangsa untuk meringankan beban masyarakat serta
menumbuhkan daya juang rakyat Indonesia untuk mengatasi kesulitan dan tantangan yang sedang dihadapi.
Nilai2 luhur Pancasila, lanjut Jokowi, harus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan.
"Pancasila harus terus jadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita.
Nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah.
Nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat bangsa indonesia," ujar Jokowi.
Para pejabat negara hadir dari tempat berbeda. Upacara didahului pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang
Soesatyo, lalu Ketua DPR Puan Maharani yang membacakan teks UUD 1945.
Kemudian dilanjutkan amanat Presiden Joko Widodo.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini digelar dalam durasi kurang dari 30 menit. (*)