"Mereka pernah bekerja bersama dalam satu waktu, tapi Chauvin bekerja di luar, sementara para satpam (Floyd) di dalam."
Santamaria menyampaikan bahwa Chauvin merupakan polisi yang mudah emosi dan bereaksi berlebihan dalam menghadapi sesuatu.
"Dia kadang mudah marah dan tampak tegang," ungkapnya.
"Ketika ada perkelahian, dia menggunakan alat pukul dan semprotan lada kepada semua orang meski hal itu menurut saya tidak diperlukan."
Santamaria menyampaikan peristiwa ini akan berbeda jika keduanya menyadari pernah menjadi rekan kerja di sebuah kelab.
"Bagaimana jika dia (Chauvin) berkata, 'Hey, Bung, kita pernah bekerja di tempat Maya bersama, ingat aku?" begitu ungkap Santamaria.
Floyd sendiri pindah ke Mineapolis dari Houston sekitar tahun 2014.
Ia sempat menghabiskan waktu selama 5 tahun di penjara karena perampokan sebuah rumah.
Floyd juga pernah bekerja sebagai penjaga pintu di sebuah restoran, the Conga Latin Bistro.