Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pasien Virus Corona Kembali Meningkat Setelah 5 Hari Berturut-turut Mengalami Penurunan, Achmad Yurianto Sempat Peringatkan Hal Ini

Hinggar - Kamis, 28 Mei 2020 | 10:30
Kurva Menurun dalam 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Corona di Indonesia Sudah Terlewati? Ini Jawaban Tangan Kanan Jokowi
Kompas.com

Kurva Menurun dalam 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Corona di Indonesia Sudah Terlewati? Ini Jawaban Tangan Kanan Jokowi

GridStar.ID - Masyarakat sempat bernapas lega setelah kasus positif virus corona mulai menurun selama 5 hari terakhir.

Namun rupanya hal itu tak berlangsung lama, pasalnya di hari keenam angka kasus positif virus corona di Indonesia kembali meningkat.

Pada Rabu (27/05) angkap positif virus corona bertambah 686 kasus.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Maling Ini Terancam Positif Covid-19 Gegara Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi hingga Gasak Ponsel Milik Pasien Virus Corona, Begini Nasibnya!

Sehingga kini terkonfirmasi 23.851 orang yang positif covid-19.

Sebelumnya, sejak 22 Mei hingga 26 Mei angka penambahan kasus positif mulai menurun setelah pada 21 Mei tercatat dengan rekor tertinggi sebanyak 973 kasus.

Mengenai penurunan kasus yang terjadi, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto telah memberikan peringatan.

Baca Juga: Perempuan Ini Dijatuhi Hukuman Penjara Selama 492 Tahun, Namun Hidupnya Berakhir Setelah Ia Terinfeksi Virus Corona

"Ya belum bisa dibaca kalau baru turun dikit. Pola seperti itu kan pernah terjadi beberapa saat yang lalu kan. Turun sedikit semua bilang penurunan tau-tau naik lagi," kata Yuri pada Kompas.com, Selasa (26/05).

Menurutnya terlalu cepat untuk menyimpulkan bahwa ini sudah melewati puncak pandemi.

Ia melanjutkan, penurunan kasus ini juga tidak bisa disimpulkan terjadi karena uji spesimen yang sedikit akibat suasana hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Selama Social Distancing Wabah Corona, Jepang Kalang-kabut dengan Ledakan Angka Kehamilan Siswa SMP dan SMA

Sebab, menurut Yuri, kenaikan atau penurunan pemeriksaan spesimen tidak bisa dilihat secara nasional.

"Data provinsi beda karakternya kok. Ada provinsi yang stabil ada yang provinsi yang menurun ada provinsi yang naik, dan itu nasional kan," ujarnya.

Data terakhir pada Rabu (27/05) menunjukkan bahwa pasien yang terkonfirmasi sebanyak 23.851 kasus.

Baca Juga: Bawa Angin Segar, Pengujian Vaksin Covid-19 Membuahkan Hasil, Vaksin Ini Bisa Deteksi Virus Corona dan Melawannya

Sebanyak 16.321 menjalani perawatan, 1.473 meninggal dunia dan 6.057 telah berhasil sembuh.(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x