"Kami benar-benar prihatin dengan tren ini," lanjut Enrich. "Mereka dapat menyebarkan virus di sekitar masyarakat dan melukai populasi kita yang rentan, yang akan berdampak pada masalah kesehatan serius." Gubernur Roy Cooper dan pejabat kesehatan setempat lalu memperingatkan kelompok orang yang disebutnya idiot itu.
"Anda dapat dengan mudah membunuh seseorang yang Anda cintai," kata Cooper pada konferensi pers minggu ini.
Ia menambahkan bahwa orang-orang tidak waras itu "sepenuhnya tidak bertanggung jawab dan sama sekali tidak dapat diterima."
Dr Mandy Cohen sekretaris Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Carolina Utara mengatakan, lebih banyak kasus Covid-19 artinya lebih berisiko bagi penduduk yang rentan.
"Tidak ada keadaan di mana kami ingin orang-orang secara aktif sengaja tertular Covid-19," ucap Cohen.
"Alasan kami bekerja sangat keras secara kolektif untuk menjaga penyebaran virus tetap rendah adalah kenyataan bahwa ketika ada lebih banyak virus di masyarakat, itu tidak hanya berdampak bagi mereka yang positif, tetapi juga berisiko tinggi bagi orang-orang yang punya kondisi kesehatan serius."
Soumya Swaminathan peneliti ternama di Badan Kesehatan Dunia (WHO) berujar, awal bulan ini telah mengecilkan gagasan untuk mengembangkan herd immunity terhadap virus.
Di seluruh dunia, penelitian menunjukkan tingkat kekebalan alami antara 10-15 persen, jauh dari 90-95 persen populasi yang harus kebal untuk mencapai herd immunity, ucap Swaminathan.
Mencari herd immunity artinya menerima "tingkat kematian yang tinggi," ungkapnya.