Follow Us

Pilu! Bocah Berusia 2 Tahun yang Positif Virus Corona Ini Harus Berpisah dari Orang Tuanya untuk Jalani Karantina dan Lebaran Sendirian

Hinggar - Sabtu, 23 Mei 2020 | 10:30
Pilu! Bocah Berusia 2 Tahun yang Positif Virus Corona Ini Harus Berpisah dari Orang Tuanya untuk Jalani Karantina dan Lebaran Sendirian
tangkap layar facebook

Pilu! Bocah Berusia 2 Tahun yang Positif Virus Corona Ini Harus Berpisah dari Orang Tuanya untuk Jalani Karantina dan Lebaran Sendirian

GridStar.ID - Virus corona tak hanya menjangkit pada orang dewasa, seorang anak berusia 2 tahun ini diketahui positif virus corona.

Bocah perempuan asal Palembang ini pun akhirnya dijemput tim medis dengan APD lengkap di rumahnya untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Hebatnya, anak yang masih balita ini tak menangis saat dijemput oleh petugas yang datang saat itu.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Malah Semakin Meningkat dan Virus Corona Bermutasi, Ini yang Dikatakan Ahli! Bagaimana dengan Pencarian Vaksin?

Kejadian ini dibagikan oleh akun Budi Doremi di media sosial Facebook.

"Namanya Naura umur 2 th asal Palembang. Positif Covid-19. lebaran sendirian di Karantina karena ortunya negatif. Dan hebatnya dia tidak menangis.

Semoga cepat sembuh dek." tulis akun tersebut dalam keterangan, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (23/05).

Baca Juga: Sempat Menjadi Zona Merah, Kota Ini Bebas Covid-19 dan Akhiri PSBB Jelang Lebaran, Apa yang Dilakukan Pemerintah Daerah Untuk Menangani Covid-19?

Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri mengatakan bocah tersebut merupakan pasiaen ke 456.

Ia kini sedang menjalani perawatan di pelabuhan Palembang.

"Iya benar itu pasien ke- 456 dan dirawat di RS Pelabuhan. Syukurlah tidak menangis (saat dijemput tim medis)," katanya.

Baca Juga: Fakta di Balik Ketupat yang Disajikan Pada Saat Lebaran, Sudah Ada Sebelum Penyebaran Agama Islam di Indonesia dan Punya Makna Minta Maaf

Tracing juga dilakukan untuk mengetahui darimana ia tertular virus tersebut, dan orang tua sang balita juga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Orangtuanya pasti positif, karena satu kamar. Besok akan saya tanya dinkes Palembang klasternya dari mana," ujarnya. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest