Ketimbang Nasibnya Terlunta-lunta di Jakarta, Korban PHK Nekat Pilih Mudik Jalan Kaki hingga Solo Setelah Tertipu Tiket Bus, Begini Kisahnya yang Bikin Hati Teriris

Baca Juga: Nekat Langgar Aturan Jokowi Demi Warganya yang Ter-PHK di Kota, Bupati Wonogiri Tak Akan Tolak Pemudik Pulang Kampung: Mereka Manusia Bukan Kerbau!

Satu-satunya cara untuk mudik adalah dengan jalan kaki.

Walaupun sudah dicegat oleh teman-temannya agar tak pulang dan tinggal di tempat mereka, Rio tetap ngotot.

"Saya tidak mau merepotkan mereka. Saya habis salat subuh langsung berangkat dari Cibubur," ucap Rio dilansir dari Kompas.com.

Tak main-main, Rio berjalan kaki kurang lebih 100 km dalam sehari.

Baca Juga: Banyak Warga yang Terancam PHK dan Tak Bisa Bekerja di Tengah Virus Corona, Presiden Jokowi Selamatkan Nasib Karyawan dengan Kartu Prakerja hingga Kepastian THR

Rio berjalan kaki dari Cibubur, hingga Gringsing, Kabupaten Batang, sejauh 440 km.

Berjalan kaki dengan jarak yang begitu jauh memang tak mudah, apalagi Rio sedang berpuasa.

Rio menceritakan medan terberat adalah di Kawasan Karawang Timur sampai Tegal.

Baca Juga: Banyak Pengangguran Akibat Usaha Gulung Tikar saat Wabah Corona, Jokowi Janjikan Pagawai Korban PHK Program Padat Karya Produksi Disinfektan hingga Masker

Kulit Rio bahkan gosong saat melewati rute tersebut.

"Udaranya sangat panas. Sampai gosong semua kulit saya karena panas," ungkap Rio.