Follow Us

Hamil 4 Bulan, Perawat di Surabaya Tutup Usia Usai Terjangkit Covid-19 hingga Rekan Merintih Panggil Namanya yang Buat Hati Warganet Terenyuh

Tiur Kartikawati Renata Sari - Selasa, 19 Mei 2020 | 10:00
Hamil 4 Bulan, Perawat di Surabaya Tutup Usia Usai Terjangkit Covid-19 hingga Rekan Merintih Panggil Namanya yang Buat Hati Warganet Terenyuh
Instagram via Kompas.com

Hamil 4 Bulan, Perawat di Surabaya Tutup Usia Usai Terjangkit Covid-19 hingga Rekan Merintih Panggil Namanya yang Buat Hati Warganet Terenyuh

GridStar.ID - Kasus meninggalnya perawat asal Surabaya merebak di media sosial.

Perawat bernama Ari Puspita Sari ini terinfeksi covid-19 saat hamil 4 bulan.

Pada Senin, (18/05), terekam detik-detik tenaga medis menggunakan pakaian APD lengkap mendorong pasien yang tergolek lemah di atas ranjang perawatan.

Baca Juga: Angin Segar Pandemi Ini Segera Berakhir, 5 Kabar Baik Tentang Virus Corona Datang Lagi, Salah Satunya Disampaikan dari Orang Nomor Satu di Indonesia, Apa Itu?

Terdengar suara seorang perempuan menangis memanggil nama Ari.

Salah satu akun yang mengunggah video ini adalah akun Facebook Bayou Prakoso. Dalam unggahannya ia menuliskan keterangan sebagai berikut:

Hamil 4 Bulan, Perawat di Surabaya Tutup Usia Usai Terjangkit Covid-19 hingga Rekan Merintih Panggil Namanya yang Buat Hati Warganet Terenyuh
FB via Kompas.com

Hamil 4 Bulan, Perawat di Surabaya Tutup Usia Usai Terjangkit Covid-19 hingga Rekan Merintih Panggil Namanya yang Buat Hati Warganet Terenyuh

"Perawat RS Royal Surabaya, positif Covid 19 dan kondisi hamil 4 bulan, kemungkinan selamat kecil sekali karena sudah menggunakan respirator... Mohon doa untuk ibu dan calon bayi.. Semoga ada muzizat Tuhan," tulisnya dengan menyematkan emoji menangis.

Baca Juga: Bikin Peneliti Dunia Sampai Heran, Banyak Ditemukan pada Pasien Covid-19 di Indonesia Muncul Gejala Aneh dan Tak Lazim Akibat Virus Corona, Waspada Jika Alami Hal Ini!

Di belakang tim medis yang membawa pasien menuju lift, terlihat seorang petugas yang mengikuti di belakangnya untuk menyemprotkan cairan desinfektan.

Sementara itu, di sisi lain terlihat sejumlah tenaga medis lain, yang kemungkinan adalah rekan pasien, menangis.

Bahkan salah satu di antaranya terkulai lemas di lantai rumah sakit.

Baca Juga: Dunia Masih Dihantui Wabah Virus Corona, Para Ilmuwan Sebut Seantero Belahan Bumi Dibayang-bayangi Gempuran Bencana Akibat Peristiwa Ini

Ketika dikonfirmasi, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) membenarkan kejadian dalam video tersebut.

Hamil 4 Bulan, Perawat di Surabaya Tutup Usia Usai Terjangkit Covid-19 hingga Rekan Merintih Panggil Namanya yang Buat Hati Warganet Terenyuh
Kompas.com

Hamil 4 Bulan, Perawat di Surabaya Tutup Usia Usai Terjangkit Covid-19 hingga Rekan Merintih Panggil Namanya yang Buat Hati Warganet Terenyuh

Namun, ada satu informasi yang diklarifikasi oleh Ketua Umum PPNI Harif Fadhilla saat dihubungi Senin (18/05) siang.

Ia menyebut perawat yang bersangkutan belum dipastikan terinfeksi Covid-19. "Sudah ada info (yang diterima PPNI), tapi statusnya belum tahu, karena belum tahu hasil lab-nya," kata Harif.

Baca Juga: Instan Karma, Sesumbar Virus Corona Hanya Akal-akalan Pemerintah, Pria Ini Kena Batunya Terinfeksi Covid-19, Nasibnya Berakhir Tragis di Ranjang Rumah Sakit dengan Ventilator

Terakhir kali, status perawat yang diketahui bernama lengkap Ari Puspita Sari tersebut merupakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP).

Meski belum diketahui apakah positif Covid-19 atau tidak, sebagaimana terlihat di video Harif menyebut tindakan yang diberikan kepada perawat tersebut sudah berdasarkan standar penanganan PDP.

"Tapi dirawat dengan PDP," ujar Harif melanjutkan pernyataan sebelumnya.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Warga Nekat Buka Plastik Jenazah Covid-19 dan Dimandikan Kembali di Sidoarjo, 15 Orang Positif Corona

Beberapa jam kemudian, Kompas.com menerima informasi bahwa perawat yang diketahui bernama lengkap Ari Puspita Sari tersebut telah meninggal dunia.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita sedalam-dalam2nya atas gugurnya rekan kerja kami. Ari Puspita Sari, S.Kep., Ns. Bersama janin yang dikandungnya. Semoga khusnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan tabah... Jangan biarkan pengorbanannya sia2..." tulis pesan dalam kabar yang beredar.

Harif kembali memberikan konfirmasi terkait informasi yang kembali beredar soal perawat Ari. "Benar, sedang hamil 4 bulan," jawabnya singkat.

Kematian Ari tentu menambah panjang deret tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat yang gugur dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perawat Hamil 4 Bulan Berstatus PDP Covid-19, Meninggal Dunia

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest