Namun demikian, salah satu warga sekitar mengatakan, aksi perampokan terjadi sekitar satu jam setelah jalan raya dibuka karena lockdown.
"Sejak tiga pekan ini, Jalan Raya Pangkalan setiap hari ditutup pukul 16.00, dibuka pukul 01.00. Ini adalah bagian dari lockdown Covid 19,” kata pria yang buka usaha dagangannya di seberang rumah H. Udin.
Pria tersebut melanjutkan, “Peristiwa perampokan terjadi pukul 02.00, atau sejam setelah jalan raya dibuka."
Seperti diketahui, H. Udin adalah pemilik Toko Aneka Sandang dan diklaim sebagai orang paling kaya di Kuningan, Jawa Barat.
Para pelaku diduga mengincar uang THR yang disiapkan H. Udin bagi para karyawannya.
Meskipun demikian, jumlah kerugian masih belum dibeberkan pihak kepolisian ataupun korban.
Sementara itu, H Udin juga pernah menjadi korban perampokan pada Juni 2011.
Saat itu, rumah korban dibobol dan para pelaku menggasak uang tunai Rp700 juta dan perhiasan emas seberat 400 gram.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Fakta Perampokan Rumah Mewah Bos Aneka Sandang, 6 Orang Disekap, Diduga Incar THR. (*)