Seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr Muhammad Khifzhon Azwar, tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Kompas.com.
Hasil penelitian Gastrointestinal Presentation in covid-19 in Indonesia ini telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information (NCBI).
Jika pada penemuan awal pasien mengalami masalah pada pernapasan hingga mengarah pada flu atau pneumonia, kini dokter menemukan gejala tak biasa pada saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien covid-19," ungkap dr Khifzhon.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif covid-19.
Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.
Ia pun menyampaikan bahwa virus corona tersebut bisa menular dari mana pun.
"Bukan bermasuk menakut-nakuti.
Melalui studi ini kami ingin menyampaikan Virus Corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuh dia.