Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Negara Ini Berbatasan Langsung dengan China, Tetapi Tak Ditemukan Korban Meninggal Karena Virus Corona, Bagaimana Cara Mereka Tangani Pandemi?

Hinggar - Jumat, 15 Mei 2020 | 19:00
Seorang petugas medis Vietnam sedang menyemprotkan disinfektan ke kereta api, sebagai tindakan untuk membasmi wabah virus corona. Gambar diambil di Hanoi, Vietnam, 19 Maret 2020
KHAM/REUTERS

Seorang petugas medis Vietnam sedang menyemprotkan disinfektan ke kereta api, sebagai tindakan untuk membasmi wabah virus corona. Gambar diambil di Hanoi, Vietnam, 19 Maret 2020

Perbanyak laboratorium Jumlah laboratorium yang dapat menguji Covid-19 di Vietnam juga terus bertambah, dari hanya tiga laboratorium pada Januari menjadi 112 pada April.

Baca Juga: Bikin Geger! Dinyatakan Positif Corona, Seorang Ibu Malah Menghilang Saat Dijemput di Rumahnya, Hingga Ditemukan Berobat ke Dukun, 10 Pasien dan Dukun Langsung Jadi ODP

"Vietnam telah memilih strategi 'berbiaya rendah' untuk melakukan pengujian pada mereka yang diisolasi daripada melakukan pengujian skala besar yang mahal," kata Ton Sinh Thanh, mantan duta besar Vietnam untuk India.

"Banyak tes dilakukan kepada orang-orang yang berisiko tinggi terpapar, seperti yang ada di pasar di Hanoi," ujar Thanh.

Pada akhir April, Vietnam telah melakukan lebih dari 260.000 tes atau sebesar 2.691 tes per satu juta populasi.

Baca Juga: Seorang Youtuber Kini Kembali Berulah, Kini Giliran Indira Kalistha yang Buat Kontroversi Terkait Covid-19: Corona? B Aja Gitu

Propaganda cinta negara

Sementara itu mesin propaganda Vietnam dimobilisasi untuk mendorong perilaku bersih dan sehat seperti mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Pemerintah mewajibkan penggunaan masker di ruang publik pada 16 Maret, dan menjatuhkan hukuman keras bagi mereka yang tidak mematuhinya.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Perusahaan AS Sudah Uji Vaksin Covid-19 ke Manusia Mulai 18 hingga 85 Tahun: Ini Capaian Luar Biasa

"Sudah menjadi masalah patriotisme untuk mencuci tangan dan tetap di rumah - sebuah pesan yang telah berhasil dikomunikasikan melalui berbagai bentuk seni populer dan propaganda tentang Covid-19," kata Dr Le Thu.

Slogan-slogan bernada nasionalisme seperti "tinggal di rumah adalah mencintai negara Anda", "menjaga jarak sosial adalah bentuk patriotisme", dan "virus adalah musuh Anda" cukup banyak digunakan di Vietnam.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x