"Saya tahu pernyataan saya ini terdengar tidak masuk akal, tetapi saya tidak melihat ada yang salah dari data tersebut," kata Sharon Kane, direktur divisi negara Vietnam di Plan International, sebuah LSM yang berfokus pada kesehatan masyarakat.
Kane menyebut bahwa pemerintah Vietnam telah mengakui sejak awal bahwa negara mereka hanya memiliki sumber daya kesehatan terbatas, sehingga pemerintah mengambil langkah cepat untuk mencegah wabah ini menyebar luas.
"Ada pelaporan yang jujur oleh Pemerintah Vietnam sejak awal Januari tentang terbatasnya sumber daya kesehatan yang tersedia jika epidemi ini terjadi, sehingga Vietnam dengan cepat berusaha menjaga wabah tetap terkendali," kata Kane.
Sementara itu, Profesor Toole memuji langkah pemerintah Vietnam yang tidak menganggap remeh bahaya dari Covid-19.
"Mereka tidak berpura-pura tenang dan menganggap penyakit ini hanya seperti flu. Mereka menjelaskan gejala penyakit ini pada masyarakat, kemudian mereka memberi tahu orang-orang tempat mereka bisa mendapat pengujian virus," kata Profesor Toole.
Pengujian, pelacakan dan komunikasi publik yang baik
Kunci keberhasilan Vietnam adalah pengujian strategis, penelusuran kontak yang agresif, dan kampanye komunikasi publik yang efektif.
Bagian terpenting adalah, Vietnam melakukan hal-hal ini dengan cepat.
"Sejak awal, mereka paham bahwa ini adalah sesuatu yang sangat serius, mereka sadar bahwa virus ini dapat menginfeksi semua orang," kata Dr Le Thu.