Namun pihak keluarga menolak.
"Pihak RS dan puskesmas koordinasi untuk jemput lagi pasien ini. Ditelepon juga sudah, tapi dia menolak untuk dirawat atau isolasi kembali," ucap Teguh.
Teguh mengatakan, karena pasien berisiko menularkan virus, pihak rumah sakit berkoordinasi dengan puskesmas untuk melakukan penjemputan paksa.
Pasien Corona
Menghilang selama 3 hari
Namun saat didatangi petugas, ibu tersebut dan keluarganya sudah tidak ada di kediamannya di Kecamatan Jonggol.
"Jumat sore sudah tidak ada di rumahnya saat mau dijemput. Akhirnya kita cari mulai Jumat sore sampai Minggu itu enggak ketemu, kan bahaya dia positif," kata Teguh.
Setelah dilacak, tim mendapat informasi bahwa pasien tersebut sedang mencari dukun untuk berobat.
Baca Juga: Ahli Wanti-Wanti: Berani Longgarkan PSBB? Jangan Mimpi Corona Berakhir Juni!
Pihak rumah sakit sempat dibuat pusing karena selama tiga hari pencarian, pasien tersebut tak kunjung ditemukan.