GridStar.ID - Kini, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih dijalankan di sejumlah wilayah.
Wabah virus corona kini tercatat menjangkit lebih dari 14 ribu kasus.
Namun, kabar soal pelonggaran PSBB justru semakin kencang terdengar, benarkah?
Berkaitan dengan PSBB, pada Selasa (12/05), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan untuk membuat simulasi terkait pelonggaran PSBB.
"Bapak Presiden telah berikan instruksi kepada Gugus Tugas untuk menyiapkan suatu simulasi agar apabila kita melakukan langkah-langkah pelonggaran (PSBB), maka tahapan-tahapannya harus jelas," kata Doni dalam video conference, Selasa (12/05).
Tahapan pertama yakni prakondisi atau sosialisasi. Nantinya, pemerintah akan melibatkan akademis, epidemiolog, kesehatan masyatakat, sosiolog, serta pakar komunikasi publik untuk melakukan sebuah kajian.
Kedua, yaitu kapan waktu yang tepat pelonggaran PSBB diterapkan. Itu bergantung pada empat kriteria. Kendati demikian, pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyampaikan agar pemerintah tidak terburu-buru melakukan pelonggaran atau pelepasan PSBB, bahkan hingga Juni nanti.
Pandu berkata, kita memandang pandemi ini seperti siap untuk berlari maraton. Dia mengingatkan, jangan berharap pandemi corona selesai pada Juni.
"Jangan mengharap Juni itu akan tuntas. Jangan ngimpi deh, enggak mungkin. Mungkin kita harus menunggu lebih lama, mungkin," kata dia.