"Kita semua menyaksikan dan belajar dari kemajuan masing-masing," ujar Mackay.
Ia menyebut bahwa dunia tengah melakukan eksperimen raksasa, yang terdiri atas banyak eksperimen kecil di setiap negara dan yurisdiksi. Seiring berjalannya waktu, daftar kegiatan yang disebut aman pun akan semakin bertambah.
Baca Juga: Kabar Terbaru Obat Virus Corona, WHO Meyakini Vaksin Covid-19 Belum Tersedia hingga 2021 Akhir
Idealnya, masyarakat juga akan lebih baik dalam mengelola risiko dari hal-hal aman yang tidak begitu penting. Negara-negara yang disebut telah berhasil mengendalikan kurva mereka seperti Australia dan Selandia Baru akan berpotensi memberikan lingkungan yang terkontrol.
"Di Australia, misalnya, kita akan melihat apakah orang yang pergi ke toko akhir pekan ini akan mengarah pada peningkatan kasus. Hasil ini akan memberi tahu seluruh dunia" kata Mackay.
Sementara itu, di Inggris, muncul kebingungan tentang apa yang sebenarnya dizinkan. Jerman juga tengah berjuang dengan cara meyakinkan warga negaranya untuk tetap mematuhi pembatasan yang sedang diberlakukan.
"Ini belum berakhir sampai sampai semuanya benar-benar selesai" kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-In saat mengingatkan negaranya setelah adanya penambahan kasus baru.
"Kondisi ini akan berlanjut tanpa batas waktu hingga nantinya tingkat penularan sangat kecil sehingga virus secara alami akan hilang atau hingga dapat ditekan melalui vaksin," tutur Jones. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pembatasan Mulai Dilonggarkan, Fase Baru Pandemi Corona Dimulai