Tembok rumah juga ia jebol untuk bisa melarikan diri.
Ia sempat meminta tolong pada warga untuk diselamatkan.
Warga yang melihatnya mengungkapkan kondisi mengenaskan dari SM yang berhasil keluar dari sekapan sang suami.
"Saat ditemukan, baunya (SM) nyengat sampai warga mau muntah dan saat itu kelihatan di pelipis matanya bekas pukulan, sudah kering (lebam) gitu, pucat dan kurus juga badannya," ujar Ketua RT 003 Griya Parungpanjang Desa Kapasiran, Saban.
SM langsung menghubungi orang tuanya dan melakukan laporan ke polisi.
Diketahui AA beberapa kali berpindah tempat, dan SM selalu mendapatkan perlakuan yang sama setiap kali pindah rumah.
"Nah, pengakuan perempuan ini, setiap kali pindah (ngontrak) dia selalu disekap, kurang lebih selama tiga tahunlah dia pindah-pindah," kata Saban.
Sang suami akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian dan akan diperiksa kejiwaannya.
"Suami sudah ditahan dan kejiwaannya ini nanti akan kita rujuk ke tenaga ahli (dokter kejiwaan)," kata Kompol Nudun Radiaman, Kapolsek Parung Panjang.