GridStar.ID - Pandemi corona kini telah membuat banyak negara kewalahan menghadapinya.
Covid-19 ini diketahui belum ditemukan vaksinnya.
Padahal virus yang diduga awalnya berasal dari Wuhan, China, sangat cepat menyebar.
Namun, di tengah kondisi darurat ini, ada laporan yang menyebut komunitas pasar gelap telah menjadikan darah pasien covid-19 sebagai komoditi.
Menurut Daily Mirror pada Minggu (03/05/2020) salah satu temuan paling mengejutkan yang dijual di pasar gelap adalah darah pasien Covid-19 yang sudah sembuh.
Penemuan ini, didapatkan oleh peneliti dari Universitas Nasional Australia yang membuat penelitian tentang penjahat cyber.
Dalam laporan itu mereka menemukan para penjahat, ternyata meneksploitasi krisi virus corona, di dalam bisnis di pasar gelap, ungkap Australian Institute of Criminology.
Salah satunya termasuk dalam daftar ekploitasi adalah darah pasien Covid-19 yang telah sembuh.
Darah itu berada di antara ratusan produk yang dijual di dark web, yang ditemukan tim hanya dalam satu hari penelitian.