Follow Us

Pilu, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir Warga dari Kost Lantaran Takut Tertular Virus Corona hingga Bikin Direktur Rumah Sakit Buka Suara: Ketakutan Warga Itu Tidak Masuk Akal!

Yulia Susanti - Selasa, 28 April 2020 | 16:00
Bak Matinya Hati Nurani, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir Warga Dari Kos Lantaran Takut Tertular Virus Corona hingga Bikin Direktur Rumah Sakit Angkat Suara: Ketakutan Warga Itu Tidak Masuk Akal!
Ilustrasi rumah sakit(SHUTTERSTOCK) via KOMPAS.com

Bak Matinya Hati Nurani, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir Warga Dari Kos Lantaran Takut Tertular Virus Corona hingga Bikin Direktur Rumah Sakit Angkat Suara: Ketakutan Warga Itu Tidak Masuk Akal!

GridStar.ID - Nasib malang terjadi pada 3 perawat yang diusir dari tempat tinggalnya oleh warga.Kabarnya, ketiga perawat yang diusir dari indekos karena warga takut tertular virus corona.Kejadian ini membuat Direktur RSUD Bung Karno sangat menyayangkan hal itu terjadi.

Baca Juga: Jeritan Hati Tri Novia yang Harus Telan Kenyataan Pahit Batal Nikah Lantaran Calon Suaminya Dokter Michael Wafat Gegara Terinfeksi Virus Corona: Bahkan di Hari Terakhir Kamu Pergi Membuatku Bangga...Lagi-lagi, perawat diusir dari tempat tinggal oleh warga, kini 3 perawat RSUD Bung Karno diusir dari indekos & reaksi direktur RS.Tenaga medis adalah lini yang penting dalam penanganan virus Corona.Terutama di Indonesia setelah virus Corona terus menyebar.Baca Juga: Bak Angin Segar, Virus Corona di Indonesia Diprediksi Mulai Berakhir Bulan Juni, Peneliti Singapura Ungkap Covid-19 Hilang 100 Persen dari Bumi pada Desember: Jangan Lengah Tetap Waspada Hal Ini!

Dikutip dari Kompas.com, erdapat 9096 kasus virus Corona padaa 27 April 2020.Dimana 765 pasien meninggal dan 1151 pasien berhasil sembuh.Meski mengemban tugas yang penting, sayangnya tenaga medis kerap mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari para warga.

Baca Juga: Jadi Negara Tertinggi Wabah Covid-19 di Dunia, Baru-baru Ini Tercatat Kasus Keracunan di AS Meningkat Usai Donald Trump Sebut Suntik Disinfektan Bisa Lawan CoronaSeperti 3 perawat RSUD Bung Karno baru-baru ini.Ketiganya diusir dari indekos yang selama ini menjadi tempat tinggal mereka.Direktur RSUD Bung Karno Solo Wahyu Indianto mengatakan, pengusiran ketiga perawatnya dari indekos adalah tindakan tak masuk akal.Baca Juga: Jadi Negara Tertinggi Wabah Covid-19 di Dunia, Baru-baru Ini Tercatat Kasus Keracunan di AS Meningkat Usai Donald Trump Sebut Suntik Disinfektan Bisa Lawan Corona

Menurutnya, para perawat saat menangani pasien sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri yang maksimal.Lalu, mereka juga sudah mengikuti prosedur sebelum pulang dari rumah sakit."Keluar masuk area isolasi sudah mandi. Karena alurnya sudah jelas. Jadi, ketakutan warga itu tidak masuk akal," ungkap dia.

Baca Juga: Jadi Negara Tertinggi Wabah Covid-19 di Dunia, Baru-baru Ini Tercatat Kasus Keracunan di AS Meningkat Usai Donald Trump Sebut Suntik Disinfektan Bisa Lawan CoronaHal senada juga diungkapkan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Dirinya menyebut pengusiran tersebut adalah tindakan tak manusiawi."Tidak manusiawi kalau sampai ada perawat ditolak dalam satu daerah itu. Itu keterlaluan," tergas Rudy.Seperti diberitakan sebelumnya, tiga perawat di RSUD Bung Karno Solo, Jawa Tengah, diusir dari tempat indekosnya yang berlokasi di kawasan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Bak Matinya Hati Nurani, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir Warga Dari Kos Lantaran Takut Tertular Virus Corona hingga Bikin Direktur Rumah Sakit Angkat Suara: Ketakutan Warga Itu Tidak Masuk Akal!
(Dokumentasi Pribadi Bima Perawat Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet) via KOMPAS.com

Bak Matinya Hati Nurani, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir Warga Dari Kos Lantaran Takut Tertular Virus Corona hingga Bikin Direktur Rumah Sakit Angkat Suara: Ketakutan Warga Itu Tidak Masuk Akal!

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Kenali 3 Gejala Utama Virus Corona Pada Anak-anak, Termasuk Nyeri Perut

Video rekaman saat ketiganya dijemput pun menjadi viral setelah diunggah di akun Instagram resmi RSUD Bung Karno.Menurut Wahyu, peristiwa itu terjadi pada Jumat pekan lalu. Sebelum wabah corona, mereka dianggap tidak bermasalah.Wahyu menjelaskan, saat ini ketiga perawat tersebut tinggal di lantai lima rumah sakit.

Baca Juga: Tak Ada Korban Meninggal Dunia, Terungkap Taktik Cerdik Pemerintah Vietnam Berhasil Taklukan Wabah Virus Corona!Dirinya juga mengakui tidak mengajukan tempat di Ndalem Priyosuhartan, yang telah disiapkan oleh Pemkot Solo bagi tenaga medis yang terkena dampak selama wabah corona."Tidak mengajukan. Kita sudah koordinasi dengan manajemen lebih baik di sana (lantai lima rumah sakit). Sewaktu-waktu emergency bisa ikut membantu," tutur dia.Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19.Baca Juga: Kabar Baik, Negara Kepulauan Diuntungkan Hadapi Corona, Epidemiolog Ungkap Puncak Pandemi di Pulau Jawa Diprediksi Lebih Cepat dari Daerah Lain

Mereka bertaruh nyawa dalam merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19.Perjuangan mereka patut diapresiasi.Meski sudah bekerja keras menyembuhkan pasien corona, namun ternyata tak sedikit perawat yang justru mendapat stigma negatif dari masyarakat.

Baca Juga: Tak Ada Korban Meninggal Dunia, Terungkap Taktik Cerdik Pemerintah Vietnam Berhasil Taklukan Wabah Virus Corona!Mereka bahkan sampai dijauhi bahkan diusir karena takut menularkan corona.Bahkan ada kasus jenazah perawat ditolak di suatu wilayah.Kejadian tersebut begitu memprihatinkan.Baca Juga: 3 Bulan Sudah Covid-19 Mewabah di Tanah Air, Denny Darko Bongkar Jalan Keluar Indonesia Bisa Bebas dari Pandemi Corona dalam 3 Kartu Tarot yang Diterawangnya!

Source : Tribunnews.com

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest