Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tidur Setelah Sahur Selama Ramadan Tidak Dianjurkan, Risikonya Kena Asam Lambung sampai Gangguan Pencernaan

Tiur Kartikawati Renata Sari - Selasa, 28 April 2020 | 04:00
Tidur Setelah Sahur Selama Ramadan Tidak Dianjurkan, Risikonya Kena Asam Lambung sampai Gangguan Pencernaan
TribunMakassar

Tidur Setelah Sahur Selama Ramadan Tidak Dianjurkan, Risikonya Kena Asam Lambung sampai Gangguan Pencernaan

Inilah yang menjadikan pentingnya jarak antara selesai makan dengan waktu tidur.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk langsung tidur setelah sahur.

Langsung tidur setelah sahur dapat membuat seseorang rentan dalam mengalami gangguan pencernaan dan penyakit-penyakit berikut:

Baca Juga: Lama Sembunyi Usai Dinikahi Mantan Suami Bekas Majikannya Sendiri, Puput Nastiti Devi Akhirnya Muncul Sampaikan Hal Ini Bersama Ahok untuk Pertama Kalinya di Bulan Ramadan

1. Peningkatan Asam Lambung

Mengutip Kompas.com (22/05/2018), Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP selaku ahli gastroenterologi dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan langsung tidur setelah sahur sangat tidak direkomendasikan bagi orang normal.

Selain itu, langsung tidur setelah sahur juga tidak disarankan bagi penderita maag atau penyakit asam lambung (GERD).

"Makan terakhir itu dianjurkan dua jam sebelum tidur" ujar dia.

Baca Juga: Disebut-sebut Ramuan Anti Virus Corona, Begini Resep Praktis Minum Ramuan Tape dan Kurma ala Dokter Ternama ini yang Bisa Bantu Jaga Imunitas Tubuh Selama Ramadan!

Untuk menyiasati rasa kantuk yang muncul, Ari menyarankan untuk beristirahat setengah duduk dengan bantal yang ditinggikan.

Sebab, saat berada di posisi berbaring, makanan yang belum dicerna secara optimal akan kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung.

Asam lambung di kerongkongan ini akan menimbulkan iritasi atau luka yang memicu maag.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x