(Ilustrasi) perawatan pasien corona
Apalagi, pasien yang sakit parah harus dirawat dengan kondisi terisolasi dan APD yang memadai.
Kemudian, dikembangkanlah konsep personal ventilation hood tersebut.
Alat ini membuat tenaga medis tetap bisa merawat dan berinteraksi dengan pasien tanpa rasa was-was terinfeksi.
"Pengujian kami telah menunjukkan bahwa tudung ini memungkinkan petugas layanan kesehatan untuk berinteraksi dengan pasien dan tetap melihat kondisi mereka secara visual melalui plastik bening, tetapi dengan pengurangan risiko infeksi," kata McGain.
Perangkat ini dibuat menggunakan komponen yang mudah diakses dengan biaya rendah sehingga cocok bagi negara berkembang.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Melbourne, Profesor Mark Cassidy, menyambut baik kesempatan untuk terlibat mendukung sektor kesehatan selama pandemi virus corona.
"Kami senang bahwa para peneliti kami dapat menerapkan keterampilan berbasis penelitian mereka untuk memberikan dukungan vital bagi petugas kesehatan pada saat dibutuhkan," ungkap Profesor Cassidy.
(*)