"Penting dicatat bahwa dalam dua studi, mereka yang mengalami mimpi (tentang yang sudah meninggal) cenderung punya gambaran positif tentang yang sudah mati," ungkap Black dalam publikasi risetnya.
Ini berbeda dengan mimpi pasca trauma.
Dalam wawancara dengan Psypost April lalu, Black menuturkan, hasil riset ini membantu menjawab pertanyaan orang tentang mengapa dia tidak memimpikan orang yang meninggal.
"Salah satu pertanyaan yang penting sekarang adalah mengapa orang satu bermimpi positif dan yang lain negatif tentang orang yang meninggal.
Saya menginvestigasinya dan akan segera memublikasikannya," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Teki-teki Otak Manusia: Mengapa Kita Bermimpi tentang Orang-orang Mati?