Dua masker sekaligus dikenakan untuk melindungi diri. Ia juga mengenakan kacamata dan alat pelindung kepala.
Selain itu, Jilvien mengenakan sarung tangan dan sarung kaki. Ia harus memastikan dirinya nyaman saat mengenakan APD itu.
“Kami butuh waktu satu jam untuk mengenakan alat pelindung diri. Dulu (saat awal) mah lebih lama, takut salahlah, apalah. Tapi kalau sudah dua kali kayanya enggak,” kata Jilvien dalam siaran langsung di akun Instagram @bekasi_24_jam, Kamis (16/4/2020) malam.
Meski awalnya tidak nyaman mengenakan APD tetapi lama-kelamaan dia terbiasa dengan pakaian tersebut.
“Awalnya memang sulit, takut ada yang salah pasang atau gimana kan pemakaiannya enggak safety pasti ada aja khawatir, tapi lama kelamaan terbiasa,” kata dia.
Saat mengenakan APD, dirinya terlihat berbeda. Ia tampak seperti astronot.
Begitu pakai ADP, dia harus menahan rasa sakit dan lapar. Bahkan buang air kecil menjadi tantangan sendiri. Soalnya, APD itu hanya digunakan sekali.
“Menahan perih, lecet di hidung, pipi dan telinga. Menahan gatal karena akan meningkatkan risiko penularan virus corona jika disentuh. Menahan mata berair, menahan keringat, dan menahan ke kamar mandi untuk APD yang hanya sekali pakai,” ujar Jilvien di akun Instagramnya, @Jilvien.
Dia juga membutuhkan waktu lama untuk melepas ADP. Namun dia tidak menyebutkan berapa lama waktu untuk melepaskan ADP tersebut.