Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Pasar Hewan yang Dikambing Hitamkan, Pemerintah China Akhirnya Beberkan Fakta Laboratorium Wuhan yang Dituding Sebagai Pusat Kemunculan Covid-19, untuk Senjata Biologis?

Yulia Susanti - Sabtu, 18 April 2020 | 13:00
Pasar Hewan Sempat Dikambing Hitamkam, Pemerintah China Akhirnya Beberkan Fakta Laboratorium Wuhan yang Dituding Sebagai Pusat Kemunculan Covid-19, untuk Senjata Biologis?
AFP/OEL CELIS

Pasar Hewan Sempat Dikambing Hitamkam, Pemerintah China Akhirnya Beberkan Fakta Laboratorium Wuhan yang Dituding Sebagai Pusat Kemunculan Covid-19, untuk Senjata Biologis?

GridStar.ID - Selama ini Kota Wuhan, China dijadikan kambing hitam atas kemunculan virus corona.Pasalnya dugaan tersebut kuat bahwa tempat itu menjadi pusat persebaran wabah corona.Pandemi yang menjadi momok menakutkan untuk seluruh dunia.

Baca Juga: Sudah Peringatkan Tanda-Tanda Bahaya Virus Corona Sejak 11 Bulan Lalu, Wanita Kelalawar Ini Dibungkam Mulutnya oleh sang Bos, Begini Pengakuan Peneliti Asal China!DIlansir dari Fox News, Kamis (16/04), berbagai sumber yang telah diberi pengarahan tentang perincian tindakan awal oleh pemerintah China dan melihat materi yang relevan memberi tahu Fox NewsSumber percaya bahwa transmisi awal virus adalah kelelawar ke manusia, dan bahwa 'patient zero' atau pasien nol bekerja di lab tersebut, lalu dia bepergian masuk ke populasi di Wuhan.Ditanya oleh FoxNews, John Roberts tentang pelaporan itu, Presiden Trump berkomentar pada konferensi pers virus corona pada hari Rabu:Baca Juga: Tinggal Jauh dan Berpisah dengan Keluarga Inggris, Pangeran Harry Kini Mengalami Tekanan dan Terasingkan di Tengah Wabah Virus Corona

"Semakin banyak kita mendengar cerita ... kita sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi yang mengerikan ini."Dokumen merinci upaya awal oleh dokter di lab dan upaya awal lockdown.Pasar bebas Wuhan awalnya diidentifikasi sebagai titik asal yang mungkin tidak pernah menjual kelelawar.

Baca Juga: Pasien Tak Jujur Buat Tim Medis Kalang Kabut dan Terkena Imbas hingga 46 Orang di RSUP Kariadi Terpapar Virus CoronaSumber itu juga mengatakan kepada Fox bahwa menyalahkan pasar bebas adalah upaya China untuk menutupi kesalahan lab, bersama dengan upaya propaganda negara yang menargetkan AS dan Italia.Pejabat Kedutaan Besar AS pada Januari 2018 sudah memperingatkan tentang keselamatan yang tidak memadai di laboratorium Institut Virologi Wuhan.Dia menyampaikan informasi tentang para ilmuwan yang melakukan penelitian berisiko terhadap virus corona dari kelelawar, The Washington Post melaporkan Selasa.

Pasar Hewan Sempat Dikambing Hitamkam, Pemerintah China Akhirnya Beberkan Fakta Laboratorium Wuhan yang Dituding Sebagai Pusat Kemunculan Covid-19, untuk Senjata Biologis?
China Out

Pasar Hewan Sempat Dikambing Hitamkam, Pemerintah China Akhirnya Beberkan Fakta Laboratorium Wuhan yang Dituding Sebagai Pusat Kemunculan Covid-19, untuk Senjata Biologis?

Baca Juga: Imbauan Kemenag dan MUI Mengenai Ibadah Ramadhan Saat Pandemi Virus Corona, Tak Ada Buka Bersama hingga Larangan Mudik

Menanggapi laporan itu, Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan Selasa sore:"Seharusnya tidak mengejutkan bagi Anda bahwa kami telah tertarik pada hal itu dan kami dan mempekerjakan banyak intelijen."Berbicara kepada "The Story" Rabu malam, Sekretaris Negara Mike Pompeo berkomentar:

Baca Juga: Titik Terang Asal Virus Corona Mulai Terungkap, Peneliti Sudah Prediksi Virus Ini Akan Muncul 11 Bulan Sebelum Kejadian di Wuhan"Yang kami tahu adalah kami tahu bahwa virus ini berasal dari Wuhan, Cina.""Kami tahu ada Institut Virologi Wuhan yang hanya beberapa mil jauhnya dari tempat pasar bebas dulu.""Masih banyak yang harus dipelajari. Anda harus tahu bahwa pemerintah Amerika Serikat bekerja keras untuk mengetahuinya."

Baca Juga: Angin Segar untuk Tanah Air di Tengah Wabah Covid-19, 58 Negara Siap Bantu Indonesia Perangi Virus Corona, Kini Angka Pasien Sembuh Meningkat Drastis!

Mengenai peringatan Departemen Luar Negeri tentang laboratorium Wuhan, Pompeo mengatakan instalasi "berisi bahan yang sangat menula.""Kami tahu mereka sedang mengerjakan proyek ini, banyak negara lain juga punya program seperti ini.""Namun negara-negara lain sangat terbuka dan transparan , mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan virus agar tetap aman."

Baca Juga: Diluar Dugaan, Presiden Joko Widodo Akhirnya Buka Suara Sampaikan Prediksi Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir di Indonesia, Ternyata Bukan Bulan Juni: Saya Yakin..."Mereka juga mengizinkan pengamat dari luar untuk memastikan semua proses dan prosedur benar. Saya hanya berharap itu terjadi di tempat ini."Jadi, covid-19 berasal dari lab tetapi bukan sebagai senjata biologis.Melainkan sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan bahwa upayanya untuk mengidentifikasi dan memerangi virus sama atau lebih besar dari kemampuan Amerika Serikat.

Baca Juga: Sebuah Harapan Muncul di Tengah Pandemi Covid-19, Israel Luncurkan Terobosan Baru yang Dianggap Bisa Hancurkan Virus Corona hingga ke Akar-akarnya!

Orang Amerika pada awalnya membantu melatih orang China dalam suatu program yang disebut 'PREVENT' jauh sebelum China mulai mengerjakan virus ini.Pemerintah Prancis membantu orang China mendirikan laboratorium Wuhan.China "100 persen" menekan data dan mengubah data, kata sumber itu kepada Fox News.

Source :GridHot.ID

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x