GridStar.ID - Perjuangan para relawan dan tim medis yang menangani pasien virus covid-19 tidaklah mudah.
Mereka rela mengorbankan nyawa dan memiliki risiko besar tertular virus yang tengah menjadi pandemi tersebut.
Untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) mereka juga membutuhkan waktu ekstra dan harus berkorban banyak.
ilvien, salah satu dokter relawan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, membagikan pengalamannya menangani pasien Covid-19 di rumah sakit itu.
Jilvien seorang dokter umum. Ia sebetulnya hendak melanjutkan kuliah tetapi karena kuliahnya ditunda dan dia tidak sedang bekerja, dia lalu melamar jadi relawan.
Jilvien menceritakan bahwa dia bertugas sembilan jam. Delapan jam untuk tangani pasien.
Sejam untuk mengenakan alat pelindung diri (ADP) dan berbagai persiapan lain.
Pada saat-saat awal mengenakan APD khusus penanganan pasien Covid-19, Jilvien bahkan butuh waktu lebih lama untuk memakainya.
Tahapannya mulai dari mengoles wajah dengan lem agar masker yang dikenakan menempel dan tidak mudah lepas.