Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Ngotot Tolak Jenazah Perawat yang Gugur karena Covid-19, Ketua RT di Semarang Akhirnya Mengaku Dirinya Menangis saat Kejadian Ini: Apalagi Istri Saya Juga Perawat, Tapi...

Tiur Kartikawati Renata Sari - Sabtu, 11 April 2020 | 11:30
Awalnya Ngotot Tolak Jenazah Perawat yang Gugur karena Covid-19, Ketua RT di Semarang Akhirnya Mengaku Dirinya Menangis saat Kejadian Ini: Apalagi Istri Saya Juga Perawat, Tapi...
YouTube/Kompas TV

Awalnya Ngotot Tolak Jenazah Perawat yang Gugur karena Covid-19, Ketua RT di Semarang Akhirnya Mengaku Dirinya Menangis saat Kejadian Ini: Apalagi Istri Saya Juga Perawat, Tapi...

GridStar.ID - Penolakan jenazah yang terinfeksi virus corona kembali terjadi.

Kali ini jenazah seorang perawat RSUP Dr. Kariadi yang meninggal dunia usai terinfeksi covid-19 ditolak dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sewakul.

Jenazah lantas dipindahkan kembali ke Bergota, komplek makam keluarga Dr. Kariadi Kota Semarang.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ini Daftar 6 Paket Bantuan Tambahan Corona yang Dijanjikan oleh Presiden untuk Warga hingga Supir Truk

Salah satu yang menentang keras jenazah dimakamkan di Sewakul adalah sang Ketua RT 06 Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, bernama Purbo.

Sudah ngotot-ngotot menolak pemakaman jenazah perawat, Purbo tiba-tiba berbalik memohon maaf atas sikapnya saat berhadapan dengan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, Edy Wuryanto.

"Atas nama pribadi dan warga saya minta maaf adanya kejadian kemarin itu. Saya minta maaf kepada perawat, warga Ungaran, dan pada seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya, Jumat (10/04) di kantor DPW PPNI Jawa Tengah seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, W!HO Ungkap Kekhawatir Indonesia akan Jadi Pusat Episenter Virus Corona, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Purbo mengatakan, penolakan pemakaman di TPU Sewakul tersebut adalah aspirasi masyarakat yang berada di lokasi, termasuk beberapa Ketua RT lain.

"Mereka mengatakan, Pak jangan di sini, jangan dimakamkan di Sewakul," ujarnya menirukan warga.

Karena desakan warga, akhirnya aspirasi tersebut diteruskan ke petugas pemakaman.

Baca Juga: Kepergok Keluyuran ke Puncak di Tengah Wabah Corona Bersama Putrinya, Sang Ayah Ngotot Bela Ayu Ting Ting Meski Bukti di Depan Mata, Ini Kata Abdul Rozak!

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x