Husin, ayah korban sempat bertanya kepada penjaga sekolah apakah hari itu ada kegiatan sekolah, lalu dijawab oleh penjaga sekolah tidak ada kegiatan karena sekolah diliburkan dampak corona virus (Covid-19).
“Hari ini mau bersih-bersih akan dilakukan penyemprotan disinfektan," terang penjaga sekolah saat itu.
Mendengar jawaban dari penjaga sekolah, orang tua korban semakin khawatir dengan keselamatan putrinya, dan memutuskan untuk menunggu di kantin sekolah.
Cukup lama menunggu dan mencari di sekitar lapangan sekolah, orang tua korban memutuskan melapor karena anaknya tak kunjung kembali.
Kebetulan saat itu ada petugas yang sedang melakukan penyemprotan di sekolah, saat itu ada juga anggota Polsek Semidangaji Brigadir Setiabudi yang juga Babinkamtibmas sedang ikut melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah.
Kemudian Babimkamtibmas bersama masyarakat melakukan pencarian, didapat infromasi korban berpakaian pramuka bertemu dengan pelaku berjalan menuju lapangan.
Polisi lalu menemukan orang yang diduga terakhir bersama korban, dan membawanya ke rumah Kades.
Namun pelaku bersikukuh menyangkal dan mengaku tidak tahu keberadaan korban.