Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kapan Wabah Virus Corona di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi 6 Ahli!

Rahma - Selasa, 07 April 2020 | 15:30
Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir di Indonesia? Ini Prediksi 6 Ahli
GridHealth.ID

Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir di Indonesia? Ini Prediksi 6 Ahli

GridStar.ID - Pandemi virus corona telah menyebar di Indonesia hampir sebulan lamanya.

Seperti yang dilansir dari covid19.go.id, hingga Selasa (07/04), kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.491 kasus.

Total kasus tersebut setelah adanya penambahan 218 kasus dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Vaksinnya Masih Misteri Padahal Sudah Jadi Pandemi Dunia, Studi Ini Meyakini Virus Corona Adalah Senjata Biologis Rusia Demi Obsesi Membuat Tatanan Dunia Baru

Dengan jumlah kasus yang sudah terkonfirmasi hingga saat ini, para pakar masih menyebut bahwa badai puncak virus corona di Indonesia masih belum terjadi.

Para pakar menyebut bahwa masa puncak Covid-19 tersebut masih akan muncul beberapa minggu ke depan.

Sejumlah pakar di Indonesia mengemukakan hasil penelitiannya dan hasilnya nyaris sama, mereka menyebut akan terjadi badai puncak covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Tak Diam, Pemerintah Pernah Ungkap Pesanan 2 Juta Obat Penyembuh Virus Corona yang Sudah Dicoba Beberapa Negara, Jokowi: Sesuai Resep Dokter!

Seperti dilansir dari Serambinews.com setidaknya ada beberapa ilmuwan di sini yang sudah menjelaskan penelitiannya.

Jika diurutkan sesuai dengan tanggal penerbitannya, berikut hasil studi penelitian tersebut:

1. Badan Intelijen Negara (BIN)

Pada tanggal 3 Maret, Mayjen TNI Afini Boer mengatakan pihaknya memprediksi puncak Covid-19 di Indonesia akan terjadi 40-60 hari setelah pengumuman 2 Maret lalu.

Pasien corona

Pasien corona

Baca Juga: Diam-diam So Ji Sub Resmi Menikahi sang Kekasih dan Pilih Menyumbang di Tengah Pandemi Corona, Nama sang Aktor Langsung Jadi Trending Topik Twitter

Hal itu menunjukkan badai puncak Covid-19 akan jatuh pada tanggal 2-22 Mei 2020.

2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB

Dilaporkan pada 19 Maret namun sudah diperbarui tanggal 23 Maret, para peneliti dari Institute Teknologi Bandung (ITB) memprediksi penyebaran virus corona akan terjadi pada Mei 2020 atau awal Juni 2020.

Baca Juga: Aparat Kecolongan, Eva Yolanda LIDA Disambut Kerumunan Warga Usai Tereliminasi dari Panggung di Tengah Wabah Corona, Gilang Dirga Sampai Angkat Bicara Sebut Sudah Tak Ada Hubungan Lagi dengan si Peserta!

3. Dr. Joko Haryanto ST Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemprov DIY

Hasil penelitiannya dari kasus Covid-19 di Indonesia, menghasilkan estimasi periode waktu puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari pada kisaran tanggal 12 Mei-12 Juni 2020.

Periode kritis akan muncul pada rentang 40-60 hari.

Sementara estimasi pemulihan akan terjadi secara nasional selama 120-150 hari sejak kasus pertama ditemukan.

Indonesia dikabarkan akan memasuki masa kritis corona.

Indonesia dikabarkan akan memasuki masa kritis corona.

Baca Juga: Gara-Gara Karantina Warga untuk Tetap di Rumah Selama Pandemi Corona, Angka Kasus KDRT Meningkat Pesat di Seluruh Dunia

4. Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat UI

Hasil prediksinya menunjukkan jumlah kasus yang bervariasi antara 500.000 hingga 2.500.000 kasus dengan pertimbangan intervensi yang dilakukan pemerintah.

Prediksi tersebut diasumsikan pada 77 hari tepatnya pertengahan Mei 2020, Tim menggunakan patokan hari pertama pada pekan pertama Februari 2020.

5. Dr. Susanto Sastranegara, ilmuwan Matematika dari FMIPA UNS

Peneliti ini memprediksi badai puncak Covid-19 akan terjadi pertengahan Mei. Akhir dari pandemi ini tergantung kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Blusukan Cari Masjid yang Gelar Salat Jumat karena Takut Kafir saat Wabah Corona Meski Diimbau Ulama Tak Perlu Jamaah, Atalarik Syach: Jangan Jerumuskan Aku dalam Golongan Orang Munafik!

6. Prof Dr.rer.nat Dedi Rosiadi, SSi, MSC dari UGM

Peneliti ini memperkirakan penambahan maksimum total penderita per hari adalah sekitar minggu kedua pada April antara 7-11 April. Dengan penambahan 185 pasien per hari.

Maksimum penderita Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 6.147 kasus.

Tiap peneliti menggunakan metode dan permodelan berbeda tetapi dengan sumber data yang sama.

Coronavirus

Coronavirus

Baca Juga: Bukan Hanya Menambah Cita Rasa Masakan, Coba Letakan Bumbu Dapur Ini di Sudut Rumah, Dijamin Virus Corona Tak Berani Masuk!

Sumbernya berasal dari penambahan harian data dari BNPB.

Nyaris semuanya menyebut antara April mendekati Mei pertengahan akan terjadi badai puncak, Covid-19 di Indonesia.

Pendemi corona ini diperkirakan akan berakhir pada saat kasus harian terbesar berada di angka sekitar 600 persen yang diprediksi pada bulan April tersebut.

Baca Juga: Ngeyel! Warganya Anggap Enteng Virus Corona dengan Tetap Keluyuran dan Beraktivitas Seperti Biasa, Italia Jadi Negara dengan Tingkat Kematian Covid-19 Tertinggi di Dunia, Kalahkan China yang Dianggap Sumber Awal Corona!

“Perlu dicatat, ini hasil pemodelan dengan satu model yang cukup sederhana, tidak mengikutkan faktor-faktor kompleksitasnya tinggi, “ ujar tim peneliti ITB Nuning Nuraini dalam keterangan tertulis, Kamis (19/03).

Sementara itu vaksin corona yang belum dapat ditemukan.

Masalah ini dapat diatasi dengan memotong rantai penularan yang dapat dilakukan dengan pembatasan kontak fisik.

Baca Juga: Sister Drama, Usai Bikin Geram Warga Perumahan Syuting di Tengah Pandemi Corona, Ria Ricis Emosi Tak Terima Teguran Oki Setiana Dewi hingga Nekat Left Grup Chat Keluarga: Mbak Nggak Ada Basa-basinya!

Seperti yang telah dinstruksikan pemerintah beberapa waktu lalu.

Sejak corona mulai masuk Indonesia Jokowi telah memperingatakan melalui Instagramnya bahwa virus corona dapat dicegah dan dihadapi.

Selain dengan menerapkan sosial distance, Presiden Jokowi juga mengunggah sebuah video yang menerapkan cara sederhana untuk menjaga kondisi kesehatan dengan baik.

Baca Juga: Pilu, Tak Ingin Ambil Risiko Tulari Keluarga di Kampung dengan Virus Corona, Dua Mahasiswi Ini Terpaksa Karantina Mandiri di Gubuk Empang Berbekal Beras dan Lauk-pauk Seadanya

Yakni dengan mencuci tangan, menghindari menyentuh area wajah dengan rangan yang kotor, menjaga kebersihan lingkungan, hidup sehat dan jaga jarak. (*)

Source : Tribun Aceh

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x